Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perancis, Kebobolan Paling Sedikit di Piala Dunia U17 2023

Kompas.com - 30/11/2023, 20:30 WIB
Suci Rahayu,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Keberhasilan Timnas Perancis sampai ke babak final Piala Dunia U17 2023 Indonesia menjadi sebuah kejutan.

Sepak terjang tim besutan Jean Luc Vannuchi dan pemain kurang begitu mencolok seperti tiga semifinalis lainnya. 

Argentina, Jerman, dan Mali mengundang decak kagum karena permainan agresifnya.

Dari babak penyisihan grup sampai semifinal Prancis hanya membukukan 10 gol. Itu rasio gol terendah jauh dibandingkan Argentina yang mencetak total 19 gol, Jerman dengan 13 gol dan Mali dengan 15 gol.

Namun hal tersebut berbanding terbalik jika menilik dari segi pertahanan.

Timnas Perancis adalah tim dengan pertahanan paling solid di antara empat tim tersebut.

Dari lima pertandingan sejak babak penyisihan grup sampai babak perempat final gawang masih suci tanpa kebobolan sama sekali di waktu normal.

Baca juga: Final Piala Dunia U17 2023 Jerman Vs Perancis, Akhir Penantian 38 Tahun Tim Panser

Satu-satunya gol yang bersarang ke gawang timnas berjuluk Les Bleus adalah gol dari penyerang Mali, Ibrahim Diarra pada babak semifinal. Meski laga tersebut berhasil dimenangi Perancis dengan skor 2-1.

Dengan perbandingan yang sama tidak ada semifinalis lain menyamai catatan apiknya.

Dari lima laga Timnas Argentina kebobolan 3 gol, Mali kebobolan 2 gol dan Jerman 4 gol.

Menariknya Jerman yang menjadi lawan di partai final Piala Dunia U17 2023 menjadi tim dengan jumlah kebobolan terbanyak.

Jika diakumulasikan dengan laga semifinal melawan Argentina, Jerman sudah kebobolan 7 gol.

Catatan mengesankan lainnya adalah Perancis belum pernah terkalahkan sepanjang Piala Dunia U17 2023.

Babak penyisihan grup melawan Amerika Serikat, Burkina Faso dan Korea Selatan mereka libas dengan tiga kemenangan.

Di babak 16 besar tim bermain imbang 0-0 di waktu normal melawan Senegal, kemudian menang lewat adu penalti 5-3. Dilanjutkan kemenangan 1-0 dari Uzbekistan di perempat final dan 2-1 dari Mali di semifinal.

Jean Luc Vannuchi mengatakan Perancis penuh percaya diri menyongsong laga final melawan Jerman.

Pemain belakang Timnas Perancis Bastien Meupiyou dan Joachim Kayi Sanda berhasil dihalau tendangan pemain Mali saat laga semifinal Piala Dunia U17 2023 Indonesia yang berakhir dengan skor 2-1 di Stadion Manahan Solo, Selasa (28/11/2023) malam.KOMPAS.com/Suci Rahayu Pemain belakang Timnas Perancis Bastien Meupiyou dan Joachim Kayi Sanda berhasil dihalau tendangan pemain Mali saat laga semifinal Piala Dunia U17 2023 Indonesia yang berakhir dengan skor 2-1 di Stadion Manahan Solo, Selasa (28/11/2023) malam.

"Kami di final selanjutnya bertemu Jerman yang pada pertandingan sebelumnya mengalahkan Argentina. Jadi final yang baik, dua tim Eropa masuk ke final,” ujar pelatih berusia 53 tahun itu.

“Kami punya dua hari untuk mempersiapkan diri di final untuk membawa pulang trofi ke Tanah Air," imbuhnya.

Pertandingan pamungkas Piala Dunia U17 2023 antara Perancis vs Jerman akan berlangsung di Stadion Manahan Solo, Sabtu (2/12/2023) malam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harapan Pemain Persib soal VAR di Championship Series Liga 1 2023-2024

Harapan Pemain Persib soal VAR di Championship Series Liga 1 2023-2024

Liga Indonesia
Thailand Open 2024, Ester dan Komang Bawa Spirit Piala Uber

Thailand Open 2024, Ester dan Komang Bawa Spirit Piala Uber

Badminton
Bali United Vs Persib: Hodak Ogah Lihat Masa Lalu, Ujian Angin Kencang

Bali United Vs Persib: Hodak Ogah Lihat Masa Lalu, Ujian Angin Kencang

Liga Indonesia
Patrick Cutrone Bawa Como Promosi, Kelahiran Kembali Titisan Inzaghi

Patrick Cutrone Bawa Como Promosi, Kelahiran Kembali Titisan Inzaghi

Liga Italia
Indra Sjafri Buka Kans Pemain Keturunan Perkuat Timnas U20 Indonesia

Indra Sjafri Buka Kans Pemain Keturunan Perkuat Timnas U20 Indonesia

Timnas Indonesia
Madura United Vs Borneo FC: Sape Kerrab Ogah Terbuai Memori Indah

Madura United Vs Borneo FC: Sape Kerrab Ogah Terbuai Memori Indah

Liga Indonesia
Skenario Man City dan Arsenal Juara Liga Inggris, Selisih Gol Bisa Menentukan

Skenario Man City dan Arsenal Juara Liga Inggris, Selisih Gol Bisa Menentukan

Liga Inggris
Bali United Vs Persib: Optimisme Hodak di Tengah Bayangan Rekor Buruk

Bali United Vs Persib: Optimisme Hodak di Tengah Bayangan Rekor Buruk

Liga Indonesia
Demi Juara Liga Inggris, Pemain Arsenal Rela Jadi Suporter Tottenham

Demi Juara Liga Inggris, Pemain Arsenal Rela Jadi Suporter Tottenham

Liga Inggris
Tekad Satoru Mochizuki Tingkatkan Performa Timnas U17 Putri Indonesia

Tekad Satoru Mochizuki Tingkatkan Performa Timnas U17 Putri Indonesia

Timnas Indonesia
Arsenal Cetak Sejarah, Lampaui Rekor 'The Invincibles' Pimpinan Wenger

Arsenal Cetak Sejarah, Lampaui Rekor "The Invincibles" Pimpinan Wenger

Liga Inggris
Bologna ke Liga Champions, Sejarah Motta, Fondasi Mihajlovic

Bologna ke Liga Champions, Sejarah Motta, Fondasi Mihajlovic

Liga Italia
Timnas Indonesia Pantang Remehkan Filipina, Pemain U23 Jangan Kecil Hati

Timnas Indonesia Pantang Remehkan Filipina, Pemain U23 Jangan Kecil Hati

Timnas Indonesia
Klasemen Proliga 2024, Jakarta STIN BIN No 1 Putra, Popsivo Polwan Belum Terkalahkan

Klasemen Proliga 2024, Jakarta STIN BIN No 1 Putra, Popsivo Polwan Belum Terkalahkan

Sports
Piala Asia U17 Putri 2024 Bukan Titik Akhir, Garuda Pertiwi Mau Terus Belajar

Piala Asia U17 Putri 2024 Bukan Titik Akhir, Garuda Pertiwi Mau Terus Belajar

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com