Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Piala Dunia U17 2023 Beri Ilmu Baru, Persebaya Siap Terapkan di Liga 1

Kompas.com - 28/11/2023, 17:00 WIB
Suci Rahayu,
Sem Bagaskara

Tim Redaksi

KOMPAS.comPiala Dunia U17 2023 memberi pelajaran dan pengetahuan baru bagi insan sepak bola Indonesia, terutama dari sisi pelaksanaan pertandingan.

Panitia Pelaksana Pertandingan (Panpel) Persebaya Surabaya berniat mengadopsi tata cara penyelenggaraan laga Piala Dunia U17 2023 ke ajang Liga 1.

Kesuksesan Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, Jawa Timur, selama menggelar laga-laga penyisihan Grup A dan 16 besar Piala Dunia U17 2023 jadi acuan.

Ketua Panpel Persebaya, Ram Surahman, memang berkesempatan menimba ilmu secara langsung di pergelaran Piala Dunia U17 2023. Ia masuk dalam panitia pelaksana event akbar sepak bola kelompok usia dini itu.

Baca juga: Link Live Streaming Argentina Vs Jerman, Semifinal Piala Dunia U17 2023 Pukul 15.30 WIB

Ia mengakui banyak hal positif yang dapat dipetik selama dirinya tergabung dalam panitia pelaksana pertandingan Piala Dunia U17 2023.

Ia akan mencoba menerapkan beberapa aturan penyelenggaraan pertandingan Piala Dunia U17 2023 ke dalam teknis pelaksanaan laga Persebaya di Stadion GBT.

“Secara pribadi saya belajar banyak dari penyelenggaraan pertandingan Piala Dunia U17. Ada beberapa hal yang bisa kami adopsi, juga kami tiru, dan modifikasi,” ujar Ram Surahman, pria asal Gresik itu.

Baca juga: Laga Persebaya Vs PSIS Ditunda Akhir Januari, Berkah untuk Bajul Ijo?

Salah satu yang menjadi sorotan Ram Surahman selama Piala Dunia U17 203 adalah pengondisian penonton di area stadion, baik sebelum dan setelah pertandingan.

Mobilitas penonton selama Piala Dunia U17 2023 mampu terkendali dengan baik setelah adanya kebijakan pengerahan shuttle bus dari Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya.

Sehingga, tidak ada penumpukan kendaraan pribadi di area Stadion GBT.

Lalu, pengondisian tempat duduk penonton yang sesuai dengan nomor tiket. Pengaturan seperti ini belum pernah diterapkan dalam penyelenggaraan laga Persebaya di Liga 1.

Hal itulah yang akan coba diadaptasikan oleh Panpel Persebaya.

“Terkait jumlah orang di area GBT ini sangat menarik untuk diadopsi. Sebab, kami tahu persis jumlah orang yang ada di stadion. Ini tentu baik untuk mitigasi,” tutur Ram Surahman.

“Harapan kami nantinya federasi dan operator kompetisi bisa mengumpulkan kami semua untuk bersama-sama sharing tentang penyelenggaraan pertandingan Piala Dunia U17 di Indonesia,” ucapnya menutup.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Calvin Verdonk dan Jens Raven Diperkirakan Bisa Bermain di Kualifikasi Piala Dunia

Calvin Verdonk dan Jens Raven Diperkirakan Bisa Bermain di Kualifikasi Piala Dunia

Timnas Indonesia
Brighton Dekati Kieran McKenna untuk Gantikan De Zerbi

Brighton Dekati Kieran McKenna untuk Gantikan De Zerbi

Liga Inggris
Mohamed Salah Beri Sinyal Bertahan di Liverpool, Masih Haus Trofi

Mohamed Salah Beri Sinyal Bertahan di Liverpool, Masih Haus Trofi

Liga Inggris
Kunci Sukses Penerapan VAR di Indonesia Ternyata karena Komunikasi Intens dengan FIFA

Kunci Sukses Penerapan VAR di Indonesia Ternyata karena Komunikasi Intens dengan FIFA

Liga Indonesia
Como 1907, Sentuhan Indonesia dalam Wajah Internasional Serie A

Como 1907, Sentuhan Indonesia dalam Wajah Internasional Serie A

Liga Italia
Link Live Streaming Drawing Piala AFF 2024, Mulai 14.00 WIB

Link Live Streaming Drawing Piala AFF 2024, Mulai 14.00 WIB

Timnas Indonesia
Arne Slot Belajar dari Guardiola, Bisa Hibur Liverpool seperti Klopp

Arne Slot Belajar dari Guardiola, Bisa Hibur Liverpool seperti Klopp

Liga Inggris
Juventus Tahan Bologna, Makna Pelukan Montero dan Thiago Motta

Juventus Tahan Bologna, Makna Pelukan Montero dan Thiago Motta

Liga Italia
Marc Klok Kecewa Tak Masuk Timnas Indonesia, Hormati Shin Tae-yong

Marc Klok Kecewa Tak Masuk Timnas Indonesia, Hormati Shin Tae-yong

Timnas Indonesia
Borneo FC Gagal Kawinkan Gelar, Pesut Etam Butuh Kedalaman

Borneo FC Gagal Kawinkan Gelar, Pesut Etam Butuh Kedalaman

Liga Indonesia
AC Milan Cari Pengganti Pioli, De Zerbi Menarik Hati Usai 'Nopetegui'

AC Milan Cari Pengganti Pioli, De Zerbi Menarik Hati Usai "Nopetegui"

Liga Italia
Alasan Liverpool Perkenalkan Arne Slot sebagai Pelatih, Bukan Manajer

Alasan Liverpool Perkenalkan Arne Slot sebagai Pelatih, Bukan Manajer

Liga Inggris
Daftar Skuad Argentina untuk Copa America 2024: Messi Ada, Tanpa Dybala

Daftar Skuad Argentina untuk Copa America 2024: Messi Ada, Tanpa Dybala

Internasional
Jadwal Malaysia Masters 2024, 3 Wakil Indonesia Beraksi pada Hari Pertama

Jadwal Malaysia Masters 2024, 3 Wakil Indonesia Beraksi pada Hari Pertama

Badminton
Jay Idzes 'Solid dan Konkret', Venezia Libas Palermo, Jaga Asa ke Serie A

Jay Idzes "Solid dan Konkret", Venezia Libas Palermo, Jaga Asa ke Serie A

Liga Italia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com