KOMPAS.com – Selesai sudah tugas Surabaya sebagai salah satu kota tuan rumah pergelaran akbar turnamen sepak bola muda, Piala Dunia U17 2023 Indonesia.
Selain menjadi venue laga babak penyisihan Grup A dan dua partai 16 besar, Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya juga sukses menggelar opening ceremony Piala Dunia U17 2023 yang begitu meriah.
Fasilitas penunjang untuk latihan tim-tim kontestan seperti Stadion Gelora 10 November Tambaksari, Lapangan THOR, dan Lapangan A-C Komplek Stadion GBT juga mendapat pujian.
Selama Piala Dunia U17 2023 berlangsung di Surabaya pada tanggal 10-21 November 2023, sarana pendukung seperti shuttle bus turut dikerahkan, guna memudahkan suporter menjangkau Stadion GBT.
Baca juga: Tembus 514.000 Tiket Terjual, Piala Dunia U17 Lewati Target FIFA
Kota Surabaya pun mendapat penilaian positif dari federasi sepak bola dunia, FIFA.
“Saya secara pribadi memberikan nilai rapor pelaksanaan Piala Dunia U17 di Surabaya ini di angka 8-9,” ucapnya menambahkan.
Ia mengatakan kesuksesan ini layak dibanggakan. Sebab, Surabaya telah menjadi bagian dari jejak sejarah sepak bola Indonesia.
Kota Surabaya menjadi saksi langsung keikutsertaan perdana timnas Indonesia di Piala Dunia U17 yang berbuah dua poin historis.
“Ini sejarah bagi Kota Surabaya, bagaimana Stadion Gelora Bung Tomo kebanggaan arek-arek Suroboyo bisa dijadikan bagian dari Piala Dunia U17. Bahkan, gol pertama Indonesia di Piala Dunia dilakukan di GBT,” kata pria yang biasa disapa Eri itu.
Baca juga: Evaluasi Piala Dunia U17 2023 di Surabaya, Aman Tak Ada Insiden
“Ini bagian tidak terlupakan bagi warga Surabaya. Ternyata, dengan Piala Dunia U17 ini bisa menggerakkan ekonomi Surabaya. Ada pertandingan dan tamu datang ke Surabaya, ini menggerakkan semua yang di Surabaya,” ucapnya lagi.
Paket wisata ke stadion yang berada di kawasan Benowo itu diproyeksikan menjadi salah satu destinasi wisata baru di Kota Surabaya.
Pemkot Surabaya berencana membuat ruangan khusus di Stadion GBT yang akan diisi jersey tim-tim kontestan Piala Dunia U17 2023 yang pernah berlaga di stadion berkapasitas 50 ribu penonton itu.
“Belajar dari ini semua, ke depan kami buatkan paket wisata ke GBT. Nantinya akan kami buatkan ruangan khusus untuk memajang jersey tim yang pernah bermain di GBT selama Piala Dunia U17,” tutur Eri Cahyadi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.