Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Maroko Vs Iran, Kalahkan Brasil Jadi Modal Pasukan Hossein Abdi

Kompas.com - 21/11/2023, 15:00 WIB
Suci Rahayu,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com – Timnas U17 Iran memiliki modal yang cukup bagus menatap laga melawan Maroko pada babak 16 besar Piala Dunia U17 2023 Indonesia, Selasa (21/11/2023) malam.

Walau lolos ke babak 16 besar dengan status tim peringkat ketiga terbaik, Iran sempat membuat kejutan di laga perdana babak penyisihan Grup C Piala Dunia U17 2023 saat menumbangkan tim kuat, Brasil, dengan skor tipis 3-2.

Menghadapi Maroko di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya, Jawa Timur, pelatih Iran, Hossein Abdi, berbicara soal kans mengulang keberhasilan mengalahkan Brasil.

Ia menilai, kesempatan mengulang keberhasilan mengalahkan Brasil cukup terbuka. Hanya, ia melihat semua kontestan Piala Dunia U17 2023 ini memiliki kekuatan yang tak bisa dianggap enteng, termasuk Maroko.

Baca juga: Maroko Vs Iran, Maroko Perlu Melancarkan Serangan Cepat

Dari laga melawan Brasil, ia berharap pemain bisa kembali belajar bagaimana memanfaatkan momen untuk bisa mengeksploitasi kelemahan lawan dan berhasil mencetak gol.

Sementara itu, melihat determinasi permainan yang ditunjukkan Maroko selama babak penyisihan grup A Piala Dunia U17 2023, ia telah menyiapkan treatment khusus untuk bisa meredam kekuatannya.

"Kami melakukan tugas dengan sangat baik, tak hanya di babak kedua, tetapi juga saat bermain di babak pertama. Brasil mencetak dua gol, mereka bahkan menguasai penguasaan bola sepanjang waktu," kata Hossein Abdi.

"Namun, kami tahu momen saat kami harus melakukan serangan, saat kami melakukan itu, terciptalah gol dan kami mencetak tiga gol, sangat sulit melawan tim seperti Brasil," ujarnya.

"Untuk melawan Maroko, kami akan berjuang, berjuang, dan berjuang semuanya bisa terjadi. Inilah sepak bola," katanya.

Baca juga: Jelang Laga Melawan Maroko di Babak 16 Besar, Iran Sudah Siap Mental

Walau kekuatan Maroko bisa dikatakan di bawah Brasil, ia tetap menaruh respek pada lawannya itu.

Pelatih berusia 56 tahun itu menilai setiap tim kontestan Piala Dunia U17 2023 semuanya menunjukkan kemampuan terbaik, meski hanya beberapa tim yang mampu melaju ke babak 16 besar.

Dia tidak ingin pemain menganggap enteng kekuatan lawan di babak 16 besar, meski mampu mengimbangi permainan tim kuat di babak penyisihan grup, seperti Brasil dan Inggris.

"Untuk Maroko, kami menaruh hormat sangat tinggi. Kami datang ke sini, bermain 90 menit penuh dan kami lihat apa yang akan terjadi," ucap Hossein Abdi.

"Setiap pemain memiliki performa baik, mereka dapat memanfaatkan kesempatan untuk lanjut ke babak selanjutnya," katanya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Granada Vs Real Madrid 0-4, Messi dari Turki dan Brahim Diaz Jadi Bintang

Hasil Granada Vs Real Madrid 0-4, Messi dari Turki dan Brahim Diaz Jadi Bintang

Liga Spanyol
Hasil Forest Vs Chelsea 2-3, The Blues di Jalur Antarklub Eropa

Hasil Forest Vs Chelsea 2-3, The Blues di Jalur Antarklub Eropa

Liga Inggris
Reaksi Pertama Vincent Kompany Setelah Burnley Degradasi

Reaksi Pertama Vincent Kompany Setelah Burnley Degradasi

Liga Inggris
Hasil Liga Inggris: Tottenham Menang, Newcastle Imbang, Burnley Degradasi

Hasil Liga Inggris: Tottenham Menang, Newcastle Imbang, Burnley Degradasi

Liga Inggris
Prawira Bandung Kalahkan Tangerang Hawks, Singleton: Bukan Laga Indah

Prawira Bandung Kalahkan Tangerang Hawks, Singleton: Bukan Laga Indah

Sports
Opini Budi Sudarsono Soal Stok Striker yang Minim di Timnas Indonesia

Opini Budi Sudarsono Soal Stok Striker yang Minim di Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Bali United vs Persib, Teco Keluhkan Perubahan Venue Laga

Bali United vs Persib, Teco Keluhkan Perubahan Venue Laga

Liga Indonesia
Pengamat: Cetak Biru 2045 PSSI Harus Dijaga, Ambil Contoh dari Jepang

Pengamat: Cetak Biru 2045 PSSI Harus Dijaga, Ambil Contoh dari Jepang

Timnas Indonesia
Hasil Fulham Vs Man City: Gvardiol Dwigol, City Pesta ke Puncak

Hasil Fulham Vs Man City: Gvardiol Dwigol, City Pesta ke Puncak

Liga Inggris
Respons Kasus Rasialisme, PSSI Siap Bermitra dengan Meta dan Tiktok

Respons Kasus Rasialisme, PSSI Siap Bermitra dengan Meta dan Tiktok

Liga Indonesia
Como Promosi ke Serie A, Sukacita Henry, Simbol Bernama Gabrielloni

Como Promosi ke Serie A, Sukacita Henry, Simbol Bernama Gabrielloni

Liga Italia
Witan Ungkap Kondisi Usai Kepala Cedera di Laga Indonesia Vs Guinea

Witan Ungkap Kondisi Usai Kepala Cedera di Laga Indonesia Vs Guinea

Timnas Indonesia
AC Milan Vs Cagliari: Conceicao Akan Terlihat di San Siro

AC Milan Vs Cagliari: Conceicao Akan Terlihat di San Siro

Liga Italia
Como Promosi ke Serie A, Andil Bos Terkaya Indonesia, Dua Juara Dunia

Como Promosi ke Serie A, Andil Bos Terkaya Indonesia, Dua Juara Dunia

Liga Italia
Persib Bidik Juara Liga 1, Berharap Tren Angka 4 dan Tuah Runner-up

Persib Bidik Juara Liga 1, Berharap Tren Angka 4 dan Tuah Runner-up

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com