Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Riski Afrisal, Pemain Indonesia U17 yang Curi Perhatian Pemerhati Profesional

Kompas.com - 19/11/2023, 17:08 WIB
Suci Rahayu,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Petualangan timnas U17 Indonesia di Piala Dunia U17 2023 Indonesia berakhir lebih cepat.

Tim tersingkir di babak penyisihan Grup A dengan catatan dua imbang melawan Ekuador (1-1) dan Panama U17 serta kalah 3-1 atas Maroko di laga pamungkas.

Meskipun demikian, petualangan Bima Sakti dan pemainnya masih menjadi topik hangat yang diperbincangkan, seperti munculnya nama-nama yang tampil mencuri perhatian di turnamen U17 level dunia tersebut.

Di antaranya adalah winger Riski Afrisal. Pemain yang berposisi alami sebagai gelandang serang tersebut memang tidak sekondang sang pencetak gol, Arkhan Kaka, maupun kiper Ikram Al Giffari yang menjadi benteng tangguh.

Baca juga: Sang Ayah Siap Lindungi Arkhan Kaka dari Star Syndrome Usai Piala Dunia U17

Pemain Timnas Indonesia Riski Afrisal dijaga ketat pemain Maroko saat laga ketiga babak penyisihan Grup A Piala Dunia U17 2023 Indonesia yang berakhir dengan skor 3-1 di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, Jawa Timur, Kamis (16/11/2023) malam.KOMPAS.com/SUCI RAHAYU Pemain Timnas Indonesia Riski Afrisal dijaga ketat pemain Maroko saat laga ketiga babak penyisihan Grup A Piala Dunia U17 2023 Indonesia yang berakhir dengan skor 3-1 di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, Jawa Timur, Kamis (16/11/2023) malam.

Namun, bagi pemerhati sepak bola profesional, Riski Afrisal menjadi salah satu pemain kunci di timnas U17 Indonesia.

Berdasarkan data FIFA, pemain asal Blitar ini menjadi yang paling sibuk.

Ia menjadi pemain paling banyak melakukan sprint, yakni sebanyak 176 kali, pemain paling banyak melakukan upaya pressing, yakni sebanyak 82 kali serta paling banyak melakukan crossing, yakni 7 kali.

Selain itu, ia menjadi pemain dengan resepsi terbanyak antara lini tengah dan lini pertahanan, yakni 40 kali.

Pemain Timnas Indonesia Riski Afrisal dan pemain Maroko berebut bola saat laga ketiga babak penyisihan Grup A Piala Dunia U17 2023 Indonesia yang berakhir dengan skor 3-1 di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, Jawa Timur, Kamis (16/11/2023) malam.KOMPAS.com/SUCI RAHAYU Pemain Timnas Indonesia Riski Afrisal dan pemain Maroko berebut bola saat laga ketiga babak penyisihan Grup A Piala Dunia U17 2023 Indonesia yang berakhir dengan skor 3-1 di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, Jawa Timur, Kamis (16/11/2023) malam.

Salah satu yang memberikan pujian kepada Riski Afrisal adalah Radja Nainggolan.

Gaya permainan lincah dan cepat dalam melakukan tusukan berhasil mencuri perhatiannya.

Bahkan, mantan pemain AS Roma itu secara khusus menemui pemain kelahiran 25 April 2006 tersebut dan memberikan beberapa wejangannya.

"Dia memberikan masukan buat saya harus banyak pergerakan tanpa bola, membuka ruang, dan bisa menciptakan peluang lebih banyak," kata Riski mengulang wejangan yang diberikan pemain profesional berdarah Batak itu.

Baca juga: Klasemen Peringkat 3 Terbaik Piala Dunia U17, Indonesia Tersingkir

Pujian juga dilontarkan oleh mantan pelatih timnas U16 Indonesia dan U19, Fakhri Husaini. Pelatih yang pernah menjuarai Piala AFF U16 2016 tersebut memuji penampilan Riski.

"Saya suka dengan penampilan Riski Afrisal. Dia pemain potensial, mempunyai keberanian satu lawan satu, dan penetrasinya bagus," ucapnya.

Aksi pemain timnas U17 Indonesia, Riski Afrisal, saat menghadapi Maroko pada laga Grup A Piala Dunia U17 2023 di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, Kamis (16/11/2023).KOMPAS.com/Suci Rahayu Aksi pemain timnas U17 Indonesia, Riski Afrisal, saat menghadapi Maroko pada laga Grup A Piala Dunia U17 2023 di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, Kamis (16/11/2023).

Ia pun mendorong pemain-pemain bertalenta seperti Riski Afrisal untuk berani aboard atau meniti karier ke luar negeri.

Dengan momen Piala Dunia U17 2023 ini, ia yakin akan banyak para pemandu bakat yang menawarkan peluang berkarier di Eropa.

Namun, ia berpesan supaya jangan mudah terlena dan harus benar-benar selektif.

Ia menyarankan supaya memilih klub yang berani memberikan jaminan jam main.

“Syaratnya harus mendapatkan kesempatan bermain. Berkarier di Eropa oke, sepak bolanya bagus. Namun, di sana hanya 2-3 tahun latihan, kapan bermainnya?” kata pelatih asal Aceh tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Piala Asia U17 Putri 2024 Bukan Titik Akhir, Garuda Pertiwi Mau Terus Belajar

Piala Asia U17 Putri 2024 Bukan Titik Akhir, Garuda Pertiwi Mau Terus Belajar

Timnas Indonesia
Persib Vs Bali United, Kisah Marcos Flores dan Kutukan Maung Bandung

Persib Vs Bali United, Kisah Marcos Flores dan Kutukan Maung Bandung

Liga Indonesia
Mantan Pemain Real Madrid Latih PSBS Biak Musim Depan

Mantan Pemain Real Madrid Latih PSBS Biak Musim Depan

Liga Indonesia
Kekalahan dari Arsenal Sisakan Rentetan Catatan Buruk Man United

Kekalahan dari Arsenal Sisakan Rentetan Catatan Buruk Man United

Liga Inggris
Gregoria Mariska Catatkan Smes Terkencang Selama Uber Cup 2024

Gregoria Mariska Catatkan Smes Terkencang Selama Uber Cup 2024

Badminton
Bayer Leverkusen 50 Laga Tak Terkalahkan, Xabi Alonso Incar Tiga Gelar

Bayer Leverkusen 50 Laga Tak Terkalahkan, Xabi Alonso Incar Tiga Gelar

Bundesliga
PSSI Upayakan Calvin Verdonk-Jens Raven Bela Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026

PSSI Upayakan Calvin Verdonk-Jens Raven Bela Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Timnas Indonesia
IMI X IOF Challenge 2024 Tuntas, Kolaborasi Majukan Offroad Tanah Air

IMI X IOF Challenge 2024 Tuntas, Kolaborasi Majukan Offroad Tanah Air

Sports
Jadwal dan Hasil Undian Thailand Open 2024, Indonesia Kirim 16 Wakil

Jadwal dan Hasil Undian Thailand Open 2024, Indonesia Kirim 16 Wakil

Badminton
Pelatih Korea Utara Ungkap Kelebihan Timnas U17 Putri Indonesia

Pelatih Korea Utara Ungkap Kelebihan Timnas U17 Putri Indonesia

Timnas Indonesia
PSG Vs Toulose 1-3, Noda Sorakan dan Penghormatan untuk Mbappe

PSG Vs Toulose 1-3, Noda Sorakan dan Penghormatan untuk Mbappe

Liga Lain
Real Madrid Pesta Juara LaLiga: Kacamata dan Cerutu Ancelotti, Asa di Liga Champions

Real Madrid Pesta Juara LaLiga: Kacamata dan Cerutu Ancelotti, Asa di Liga Champions

Liga Spanyol
Championship Series Liga 1: Fakta Head to Head Bali United Vs Persib

Championship Series Liga 1: Fakta Head to Head Bali United Vs Persib

Liga Indonesia
Jadwal Siaran Langsung Championship Series Liga 1 Bali United Vs Persib, Borneo Vs Madura United

Jadwal Siaran Langsung Championship Series Liga 1 Bali United Vs Persib, Borneo Vs Madura United

Liga Indonesia
Man United Vs Arsenal: Setan Merah Tumbang, Ten Hag Soroti Krisis Pemain

Man United Vs Arsenal: Setan Merah Tumbang, Ten Hag Soroti Krisis Pemain

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com