Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyebab Korea Selatan Gagal Total di Piala Dunia U17 2023 Indonesia

Kompas.com - 19/11/2023, 13:00 WIB
Adil Nursalam,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Timnas U17 Korea Selatan gagal total pada gelaran Piala Dunia U17 2023 Indonesia. Bagaimana tidak? Taeguk Warriors menelan tiga kekalahan pada fase Grup E. 

Mulai dari kekalahan memalukan dari Amerika Serikat (1-3), kandas oleh Perancis (0-1), dan terakhir, Sabtu (18/11/2023) di Si Jalak Harupat (SJH) Soreang, Kabupaten Bandung takluk oleh Burkina Faso (1-2).

Padahal, Korea Selatan merupakan negara unggulan yang bisa lolos ke 16 besar mewakili Asia selain Jepang. 

Pelatih Timnas U17 Korea Selatan Byun Sung-hwan mengungkap penyebab timnya gagal total di gelaran turnamen Piala Dunia U17 2023 kali ini.

Baca juga: Kalahkan Korea Selatan, Amougou Bawa Perancis ke 16 Besar Piala Dunia U17

“Kami tidak bisa memperlihatkan apa yang kami siapkan selama tiga laga ini, ini mungkin laga terakhir kami untuk Piala Dunia U17, hasil sebenarnya terlihat buruk,” kata Byun Sung-hwan. 

“Tapi seperti yang saya lihat mereka berusaha untuk mengikuti rencana dan permainan mereka ke arah yang positif, jadi kami hanya mencoba memperbaiki permasalahan kami di tiga laga terakhir,” terangnya. 

Kendati begitu hasil bukan segalanya bagi Byun Sung-hwan, dari Piala Dunia U17 pemain-pemainnya bisa menimba pengalaman, terus belajar, dan berkembang. 

Dia melihat perkembangan dari performa timnya di semua lini, penting bagi pemainnya bisa memahami dan menjalankan apa yang diinginkan pelatih. 

Baca juga: Puji Shin Tae-yong, Pelatih Korea Selatan: Dia Seorang Legenda!

Seo Jeong-hyeok pemain winger Timnas U17 Korea Selatan berusaha melepaskan diri dari sergapan lawan Faycal Traore, hasil tumbang, pada empat kali laga dihentikanKOMPAS.com/Adil Nursalam Seo Jeong-hyeok pemain winger Timnas U17 Korea Selatan berusaha melepaskan diri dari sergapan lawan Faycal Traore, hasil tumbang, pada empat kali laga dihentikan

“Saya tidak setuju dengan pernyataan bahwa hasil lebih penting dari permainan tim. Saya melihat perkembangan pesat dari tim kami dari semua lini,” ungkapnya. 

“Saya selalu melihat pemain berkembang dengan baik karena itulah kami melakukan permainan menyerang, jika kami hanya mementingkan hasil, maka kami bisa melakukan segalanya seperti counter attack di tiga laga terakhir,” paparnya. 

“Tapi jika kalian menyaksikan laga kami melawan Amerika Serikat ataupun Perancis kalian akan melihat kami lebih banyak menguasai bola dan peluang banyak dibanding lawan,” jelasnya. 

Baca juga: Lawan Perancis di Laga Kedua, Tak Akan Mudah bagi Korea Selatan

Baginya hasil jeblok Korea Selatan di Piala Dunia U17 2023 Indonesia tidak penting, hal yang harus didapat pemainnya adalah bisa mengimplementasikan arahan dari pelatihnya. 

Byun Sung-hwan siap bertanggung jawab atas hasil tersebut di atas. 

“Jadi bukan hasil yang penting, meski hasil tidak bagus, tapi itu lebih bagus pemain mengimplementasikan permainan kami, saya bertanggung jawab atas hasil buruk kami, tapi pemain bisa terus berkembang di usia muda,” bebernya. 

Sepak bola Korea Selatan akan memikirkan bagaimana masa depan pemain U17 ini ke depannya. 

Baca juga: Piala Dunia U17 2023: Kekaguman Brasil untuk Indonesia

Sementara sang pelatih akan terus berkarier di sepak bola turut memajukan sepak bola Korea Selatan. 

“Kami akan kembali ke Korea untuk memikirkan masa depan kami dan pemain, tentu kami tidak tahu bagaimana nasib kami,” tuturnya. 

“Saya akan melanjutkan karier sebagai pelatih, tetapi kami belajar banyak dengan turnamen ini, kami memiliki banyak perkembangan. Saya akan menjadi lebih baik lagi dan ingin mengembangkan sepak bola Korea Selatan di masa depan,” katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com