Chelsea Vs Man City, Drama Tanpa Jabat Tangan Pochettino dan Guardiola

KOMPAS.com - Pep Guardiola menunggu sang kolega Mauricio Pochettino untuk bersalaman usai beradu strategi dalam laga Chelsea vs Man City yang berakhir 4-4. Penantian Pep sia-sia.

Pelatih Chelsea, Mauricio Pochettino, pada akhirnya tak bersalaman dengan peracik taktik Man City, Pep Guardiola. 

"Tak masalah," kata Pep Guardiola usai laga pekan ke-12 Liga Inggris antara Chelsea vs Man City di Stadion Stamford Bridge, Minggu (12/11/2023). 

Baca juga: Hasil dan Klasemen Liga Inggris: 8 Gol Chelsea Vs Man City, Liverpool Gusur Arsenal

"Saya tak mau mengucap sepatah kata pun. Tak masalah. Emosi terkadang menyerang saya. Tidak apa-apa. Jangan salah paham."

"Itu pernah terjadi di masa silam dengan Pochettino dan saya tak menginginkannya. Benar-benar tak ada masalah," kata Guardiola menjelaskan.

Niat baik Guardiola bertepuk sebelah tangan karena Pochettino memilih untuk masuk ke lapangan dan memprotes wasit.

"Saya perlu meminta maaf kepada wasit Anthony (Taylor) dan asisten wasit keempat, sebab pada momen ini, saya merasa Raheem (Sterling) bisa melaju dan mencetak gol kelima," ujar Pochettino menerangkan alasannya masuk lapangan Stamford Bridge usai laga.

Baca juga: Hasil Chelsea Vs Man City, Drama 8 Gol di Stamford Bridge, Palmer Selamatkan The Blues

Laga Chelsea vs Man City berjalan intens dengan kedua tim salaing berbalas gol.

Man City yang sempat unggul via penalti Erling Haaland lantas berbalik tertinggal 1-2 begitu Chelsea membuat gol via upaya Thiago Silva dan Raheem Sterling.

City bangkit dan memimpin 3-2 berkat kontribusi Manuel Akanji dan gol kedua Haaland. Chelsea ogah menyerah dan menyetarakan skor lagi via gol Nicolas Jackson. 

Atraksi di Stamford Bridge paripurna setelah torehan Rodri empat menit jelang bubaran dibalas gol penalti Cole Palmer pada masa injury time.

Selesai sudah festival 8 gol Chelsea vs City. Papan skor menunjuk angka 4-4 sebagai hasil akhir.

Tensi tinggi pertandingan membuat Pochettino sedikit hilang kendali. Pada akhirnya, pelatih asli Rosario, Argentina, itu mengakui dirinya salah karena tak menjabat tangan pelatih lawan usai pertandingan.

"Ketika saya kembali, saya layak mendapatkan kartu kuning sebab saya melewati batas. Tapi, saya mau meminta maaf lantaran ini bukan citra baik dari saya," ujar eks pelatih Espanyol dan Tottenham tersebut. 

"Saya juga ingin meminta maaf (kepada Guardiola), sebab pada momen ini, saya tak melihatnya. Saya hanya fokus kepada reaksi saya," ucap Pochettino dikutip dari Manchester Evening News.