Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Piala Dunia U17 Indonesia Vs Panama, Bima Sakti Harap Jangan "Jatuhkan" Pemain

Kompas.com - 12/11/2023, 22:15 WIB
Leonardo Juan Ruiz Febrian,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pelatih timnas U17 Indonesia, Bima Sakti, memberikan informasi mengenai kekuatan Panama jelang laga matchday kedua Grup A Piala Dunia 2023 pada Senin (13/11/2023). 

Dia pun berharap dukungan positif agar semua pihak bisa menjaga mental pemain, yang masih berusia 17 tahun, agar tak down atau jatuh.

Pertandingan antara Indonesia vs Panama akan berlangsung di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya.

Menurut Bima, para pemain timnas U17 sudah diberi tahu mengenai calon lawan mereka di laga kedua grup A.

"Ini videonya tadi juga sudah diinformasikan bagaimana kekuatannya Panama, kemudian kekurangan mereka," ujar Bima Sakti kepada awak media, termasuk Kompas.com di Stadion Gelora Bung Tomo, Minggu (12/11/2023).

Baca juga: Venue Piala Dunia U17 Stadion Gelora Bung Tomo, Tak Masuk, Tak Takjub

"Strength maupun weakness-nya sudah kami informasikan ke pemain. Kemudian kami juga mencatat beberapa kekurangan, kelemahannya, lalu kelebihannya, kemudian kami tanya ke pemain," ucapnya.

"Pemain menjawab dan kami satukan dengan persepsi atau opini dari pelatih, ternyata sama. Mereka punya kualitas individu baik kemudian organisasi juga lumayan. Semoga besok pemain bisa menerapkan apa yang diterapkan oleh pelatih sesuai game plan," kata pelatih berusia 46 tahun tersebut.

Bermain di kandang sendiri, Indonesia akan berupaya untuk mengambil inisiatif menyerang terlebih dahulu. 

"Yang pasti kami harus ambil Inisiatif lebih awal. Kami juga berharap dukungan dari suporter, penonton yang hadir dan doa dari penonton yang menyaksikan lewat televisi. Saya sebagai pelatih juga berharap penonton yang hadir memberikan support yang maksimal buat pemain," katanya.

Baca juga: PSSI Ajak Masyarakat untuk Datang Langsung ke Stadion Piala Dunia U17

Meski bermain di hadapan ribuan pendukung sendiri, pertandingan melawan Ekuador sempat membuat mental pemain timnas U17, Andre, down (jatuh)

"Kemarin ada sedikit rasa down buat Andre. Mungkin membuat beberapa kali kesalahan. Yang harus diingat adalah ini event besar yang belum pernah kami lakukan dan mohon maaf, mungkin bisa tolong support juga, mereka usia 17 tahun," ujarnya.

"Saya kemarin (mengawal mereka) uji coba lawan Frankfurt, lawan Mainz, lawan Koln yang di Bundesliga. Orangtua, ofisial, dan penonton di sana enggak ada menyalahkan mereka karena ini proses," ucapnya.

"Kami harapkan mereka nanti berkembang dengan proses yang baik sehingga nanti saat senior, mereka menjadi pemain yang benar-benar siap secara mental dan saya berharap begitu," ujarnya.

"Kalaupun mau mengkritik, memaki-maki, biar kami pelatihnya saja, tidak apa-apa. Namun, kalau pemain, mereka ingin support yang positif," ucap Bima Sakti.

Baca juga: Piala Dunia U17, Respons Serius Pelatih Senegal soal Titisan Sadio Mane

Menjelang laga melawan Panama, skuad Garuda Muda memiliki peluang untuk menang. Tak hanya itu, Arkhan Kaka dan kawan-kawan memiliki catatan yang lebih baik dibandingkan Panama.

Pada matchday pertama Panama harus menelan 0-2 dari Maroko. Kekalahan tersebut menempatkan mereka diposisi juru kunci. 

Sementara itu, timnas U17 Indonesia akan berhadapan di depan ribuan pendukungnya dan berhasil menahan imbang 1-1 atas Ekuador di laga pertama grup A Piala Dunia U17 2023.

Kendati demikian, ketahanan fisik para pemain Indonesia pada menit 60 ke atas harus diwaspadai. Hal ini bisa menjadi kelemahan bagi pertahanan tim. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com