Saat Pelatih Timnas U17 Iran Siap Membungkuk Hormat untuk Indonesia...

KOMPAS.com - Pelatih timnas U17 Iran, Hossein Abdi, mengapresiasi dukungan masyarakat Indonesia untuk timnya saat melawan Brasil di Piala Dunia U17 2023. 

"Saya sangat cinta mereka. Mereka sangat baik," kata Hossein Abdi usai Laga Brasil vs Iran di Jakarta International Stadium, Sabtu (11/11/2023). 

"Ini negara yang saya sangat hormati. Saya akan membungkuk (untuk menghormati mereka)," ucap Hossein melanjutkan. 

Hossein menyebut penonton Indonesia merupakan pemain ke-12 di timnya. 

Baca juga: Makna Penting Push Up untuk Iran

"Setiap saat (di pertandingan) mereka mendukung kami ketika kalah maupun menang. Mereka adalah pemain ke-12 kami," ujarnya. 

Hossen Abdi sangat berterima kasih sebab masyarakat Indonesia bersedia memberikan dukungan pada tim sepak bola negara lain. 

"Ini adalah hal yang indah ketika mengetahui ada warga negara yang datang untuk negara lain, menyaksikan pertandingan di stadion ini," tuturnya. 

"Saya benar-benar sangat menghormati dan mencintai mereka. Terima kasih banyak," kata Hossein Abdi. 

Baca juga: Piala Dunia U17 2023, Tiga Mantra Iran Kalahkan Brasil

Iran yang sempat tertinggal 0-2 dari Brasil pada babak pertama, akhirnya menyudahi pertandingan dengan kemenangan 3-2. 

Mereka selanjutnya akan melawan Inggris yang mengalahkan Kaledonia Baru dengan skor telak 10-0. 

Hossein tak peduli dengan hasil tersebut. Baginya, yang terpenting adalah para pemainnya bekerja keras dan tampil maksimal. 

"Hasil pertandingan Inggris tidak penting karena dalam sepak bola bisa ada menang dan kalah. Sekarang (lawan Brasil), bisa saja kami kalah jika tidak bekerja keras," katanya. 

Baca juga: Masalah Brasil sehingga Akhirnya Kalah dari Iran

"Lihatlah kehidupan saat sedang bermain sepak bola, ini permainan yang sangat indah. Inggris bisa saja mencetak 12 atau 14 gol, itu tidak penting," ucap Hossein. 

"Tapi setelah itu, akan ada cerita yang berbeda. Kami hanya perlu bekerja keras dan insya Allah dengan performa yang maksimal," kata dia. 

"Itu saja yang saya pikirkan. Pertama saya memikirkan kesehatan pemain, kemudian yang kedua saya baru memikirkan performa yang bagus, lalu baru melihat hasil," ujarnya.