KOMPAS.com - Nama Arkhan Kaka terukir dalam buku sejarah sepak bola Indonesia. Ia membuat beberapa catatan emas bersama Timnas Indonesia U17 di ajang Piala Dunia U17 2023 Indonesia.
Timnas Indonesia menjalani laga debutnya di Piala Dunia U17 2023 melawan Ekuador di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jawa Timur, Jumat (10/11/2023) malam.
Dalam laga tersebut, ia menjadi pemain Indonesia pertama yang menyentuh bola di Piala Dunia U17.
Arkhan menjadi penendang kick-off untuk memulai pertandingan Grup A tersebut.
Baca juga: Piala Dunia U17 2023: Timnas Indonesia Belajar Usai Lalui Malam Spesial
Gol tersebut menjadi gol pertama Indonesia di Piala Dunia U17 2023. Sekaligus, menasbihkannya sebagai pemain Merah Putih pertama yang mencetak gol di turnamen level dunia tersebut.
Gol ini sukses mengantarkan Indonesia bermain imbang 1-1 atas Ekuador sehingga berkontribusi pada poin pertama Garuda Muda di penyisihan Grup A.
Hasil imbang 1-1 atas Ekuador juga membuat Timnas U17 Indonesia mendapatkan sorotan dunia. Sebab, Ekuador U17 merupakan tim kuda hitam di Piala Dunia U17 2023 kali ini.
Di turnamen tersebut, Ekuador berhasil dua kali menahan imbang Brasil U17 yang punya tradisi prestasi di CONMEBOL U17 maupun Piala Dunia U17.
Mereka juga berhasil mengalahkan Argentina yang berstatus sebagai negara terbaik setelah tim seniornya juara Piala Dunia 2022 lalu.
Baca juga: Timnas U17 Indonesia Semangat Tak Mau Kalah, Hari Bersejarah
Hasil imbang ini membuat Indonesia tidak lagi dianggap sebagai penggembira karena statusnya sebagai tuan rumah.
Arkhan Kaka seperti terlahir untuk mengangkat sepakbola Indonesia. Ia merupakan putra dari legenda sepak bola nasional era-80an, Purwanto Suwondo.
Sehingga, ia terdidik menjadi seorang pemain profesional di usia yang masih belia.
"Saya selalu berpesan kepada dia untuk selalu mempunyai etos kerja. Karena di usia 17 bukan skill yang utama, tapi etos kerja," ujar Purwanto.