KOMPAS.com - Mantan gelandang tanggung Serie A, Stephen Appiah, memberikan semangat kepada Indonesia yang akan jadi tuan rumah Piala Dunia U17 untuk kali pertama.
Piala Dunia U17 2023 akan berlangsung mulai Jumat (10/11/2023) ini hingga 2 Desember 2023.
Opening ceremony akan berlangsung di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, jelang laga Grup A Indonesia vs Ekuador pada pukul 19.00 WIB. Rencananya, Presiden Joko Widodo sendiri yang akan hadir bersama dengan Presiden FIFA Gianni Infantino.
Ini akan jadi kali pertama Indonesia menggelar kompetisi FIFA dan pertama kalinya Piala Dunia U17 bergulir di Asia Tenggara.
Baca juga: Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Ekuador di Piala Dunia U17 2023
Dukungan terhadap penyelenggaraan turnamen pun datang dari berbagai pihak.
Terkini adalah dari Stephen Appiah, sosok yang terlibat langsung dalam pengambilan undian Piala Dunia U17 di markas FIFA di Zurich, Swiss, pada 15 September 2023.
"Turnamen ini sangat sangat besar bagi Indonesia karena akan jadi kali pertama kalian menggelar turnamen FIFA. Kalian harus bisa mengambil kesempatan dari turnamen ini untuk menunjukkan budaya dan kultur kalian," ujar Appiah secara eksklusif kepada Kompas.com.
Stephen Appiah bermain bagi klub-klub solid di Serie A seperti Udinese, Parma, Brescia, Bologna, dan Juventus dalam karier yang merentang dari 1997-2012.
Pemain kelahiran 24 Desember 1980 ini juga menjadi kapten timnas Ghana di Piala Dunia 2006 dan 2010.
Appiah juga tak asing di level Piala Dunia U17 dengan dirinya menjadi partisipan pada edisi 1995 saat dirinya dipanggil timnas Ghana pada usia 14 tahun.
Appiah berbagi waktu di turnamen itu dengan pemain-pemain yang dapat mewujudkan talenta mereka dan menghiasi belantika sepak bola Eropa.
Baca juga: Piala Dunia U17 2023, Jokowi Beri Bintang Jasa untuk Presiden FIFA
Sebut saja nama-nama pemain tenar lain yang berpartisipasi di Piala Dunia U17 1995 seperti Julio Cesar, Pablo Aimar, Juan, Esteban Cambiasso, Junichi Inamoto, dan Harry Kewell."
Oleh karena itu, ia menyadari beban yang akan ada di pundak pasukan Bima Sakti di mana penampilan mereka akan disandingi dengan nama-nama potensial dunia sepak bola.
"Untuk tim (timnas Indonesia), akan sangat sulit, para pemain tahu mereka akan jadi duta yang bakal mewakili negara mereka," tuturnya.
"Jadi, mereka harus membuat negara mereka bangga. Berusaha memenangi laga mereka, bermain bagus, dan meninggalkan jejak."
"Saya doakan mereka yang terbaik dan saya akan menonton turnamen ini dari televisi."
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.