Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Piala Dunia U17, Bima Sakti Ungkap Cara Indonesia agar Bisa Bersaing

Kompas.com - 04/11/2023, 10:30 WIB
Suci Rahayu,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pelatih Timnas Indonesia U17 Bima Sakti bicara peta persaingan di babak penyisihan Grup A Piala Dunia U17 2023 Indonesia.

Dalam grup tersebut, Indonesia akan bersaing dengan Panama, Ekuador dan Maroko.

Ia mengatakan seluruh lawan adalah lawan-lawan tangguh. Tidak ada celah bagi Garuda untuk memandang remeh.

“Lawan-lawan semuanya bagus. Tidak ada yang tidak bagus,” katanya.

Berdasarkan pengalaman, Indonesia menjadi tim yang paling minim pengalaman di antara tiga negara lainnya.

Even ini merupakan Piala Dunia U17 pertama dalam sejarah Timnas Indonesia.

Kemudian Timnas Maroko ini adalah penampilan keduanya setelah tahun 2016.

Lalu Timnas Panama ini menjadi penampilan ketiga setelah tahun 2011 dan 2013.

Tim lolos ke Piala Dunia U17 2023 setelah berhasil menjadi empat besar di CONCACAF U17 2023. 

Baca juga: UMKM Dituntut Kreatif Memaksimalkan Peluang Piala Dunia U17 2023

Timnas Ekuador menjadi yang paling berpengalaman di Grup A.

Bagi negara Amerika Selatan tersebut ini merupakan kali enam mereka. Tim tampil di tahun 1987, 1995, 2011, 2015 dan 2019.

Prestasi terbaik tim berjuluk La Tri ini adalah posisi kelima di babak perempat final Piala Dunia U17 2015 silam.

Ekuador benar-benar menjadi ancaman karena tim besutan Diego Martinez tersebut mengamankan tiket ke Piala Dunia U17 2023 setelah menjadi runner up Copa America U-17 2023 ini.

Tim ini mampu menahan imbang Brasil U17 yang menjadi juara bertahan Piala Dunia U17 2019 silam. Hasil itu menjadikan mereka kuda hitam pada Piala Dunia U17 2023 ini.

Baca juga: Timnas U17 Indonesia Tiba di Surabaya, Geber Persiapan Tanpa Umbar Janji

Dengan keunggulan lawannya, Bima Sakti dan tim pelatih pun mengatur siasat untuk menyamakan level.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com