Vinicius Junior Resmi Perpanjang Kontrak di Real Madrid hingga 2027

KOMPAS.com - Real Madrid mengumumkan perpanjangan kontrak Vinicius Junior dalam sebuah pernyataan resmi pada Selasa malam, tanggal 31 Oktober 2023.

Vini Jr meneken kontrak berdurasi panjang di Los Blancos, sehingga membuatnya bertahan di Santiago Bernabeu hingga tahun 2027.

Vinicius Junior bergabung dengan Real Madrid pada bulan Juli 2018, saat baru berusia 18 tahun.

Ia lalu mencatat debut untuk Real Madrid Castilla, tim muda Los Blancos, pada tanggal 26 Agustus.

Selama enam musim membela tim utama Madrid, dia telah tampil sebanyak 235 kali, mencetak 63 gol, dan memenangkan 9 trofi.

Gelar yang telah dimenangi sang bintang Brasil bersama Madrid adalah 1 Liga Champions, 2 Piala Dunia Klub, 1 Piala Super Eropa, 2 LaLiga, 1 Copa del Rey, dan 2 Piala Super Spanyol.

Baca juga: Vini Jr Soal Aksi Bellingham di El Clasico: Jude Telah Hadir untuk Kita...

Namun, dalam gelimang sukses bersama Madrid itu, Vini Jr beberapa kali juga harus menghadapi pelecehan rasial.

Kejadian yang paling mencolok mengambil momen dalam pertandingan Real Madrid melawan Valencia musim lalu.

Laga itu terpaksa dihentikan selama 10 menit pada babak kedua karena Vinicius Junior melapor wasit dan menunjuk ke arah penggemar yang telah melecehkannya.

Real Madrid melaporkan insiden ini sebagai serangan ujaran kebencian. Vinicius Junior pernah menyatakan bahwa rasisme dianggap biasa di LaLiga.

Presiden LaLiga, Javier Tebas, harus meminta maaf kepada Vinicius lantaran menyebut sang pemain dimanipulasi setelah mengungkapkan pelecehan yang dia alami di Valencia.

Pelecehan rasial terhadap Vinicius juga terus berlanjut musim ini. Baru-baru ini, seorang pendukung Sevilla dikeluarkan dari stadion karena diduga melakukan pelecehan rasial terhadap sang mantan pemain Flamengo.

Baca juga: Barcelona Vs Madrid: Vini Jr Diserang, Florentino Perez Tak Datang, El Clasico Panas

Vinicius mengapresiasi tindakan cepat yang diambil oleh Sevilla dalam insiden ini. Ia mencatat bahwa ini adalah kali ke-19 dia mengalami pelecehan rasial.

LaLiga juga telah mengumumkan penyelidikan atas tuduhan pelecehan rasial kepada Vinicius yang diduga terjadi selama pertandingan El Clasico kontra Barcelona akhir pekan silam.

Insiden ini diduga terjadi saat Vinicius Junior digantikan pada akhir babak kedua, sampai-sampai ia harus digeret oleh sang pelatih, Carlo Ancelotti.

Dalam pidato saat menerima Socrates Award pada acara Ballon d'Or 2023, Vinicius Junior berjanji untuk terus berjuang melawan rasisme.

"Saya akan tetap kuat dalam perjuangan melawan rasisme. Sangat sedih membicarakan rasisme saat ini. Tetapi, kami harus terus berjuang agar orang mengalami lebih sedikit penderitaan," kata Vinicius dikutip dari Sky Sports.

"Saya sangat bahagia menerima penghargaan ini dan membantu banyak anak-anak di Brasil. Saya memiliki peluang kecil untuk mencapai posisi saya saat ini, menilik latar belakang saya. Jadi, suatu kehormatan bagi saya untuk membantu sebanyak mungkin anak-anak sehingga mereka memiliki kesempatan," tutur Vini Jr.