KOMPAS.com - Indonesia akan menjadi tuan rumah Piala Dunia U17 2023 pada 10 November-2 Desember 2023. Perhelatan Piala Dunia U17 untuk pertama kalinya berlangsung di Asia Tenggara.
Sebanyak 24 negara dari enam konfederasi akan berpartisipasi pada Piala Dunia U17 2023 yang akan menjadi turnamen ke-19 kompetisi sepak bola usia remaja tersebut.
Timnas Indonesia yang berlaku sebagai tuan rumah dan debutan turnamen masuk ke pergelaran sebagai salah satu tim Pot 1 (tim unggulan). Namun, para pemain muda asuhan Bimas Sakti tentunya akan menghadapi sejumlah tantangan sepanjang pergelaran turnamen.
Jaime Yarza Gonzalez selaku Director of FIFA Tournaments mengatakan ujian yang akan dihadapi Timnas U17 Indonesia nanti.
"Salah satu tantangan utama yang dihadapi Timnas Indonesia adalah bagaimana mengatasi tekanan," ungkap Jaime Yarza dalam sesi wawancara eksklusif bersama SPORTY Kompas.com pada Rabu (11/9/2023).
Jaime mengaku, status sebagai salah satu penghuni Pot 1 membuat Timnas U17 Indonesia terhindar dari beberapa kekuatan tradisional sepak bola seperti juara bertahan Brasil dan juara turnamen pada 2017, Inggris.
Akan tetapi, tekanan sebagai tuan rumah tentu selalu ada.
Baca juga: Alasan Eden Hazard Pensiun pada Usia 32 Tahun
"Tekanan yang mereka alami di rumah sendiri, di hadapan masyarakat sendiri dan mereka tahu bahwa akan ada tim-tim yang kuat akan melawan mereka," sambungnya.
"Jika mereka bisa mengatasi tekanan bermain di kandang sendiri pada pertandingan pertama dan mendapatkan hasil baik maka kans untuk melaju di turnamen bagus," ujar Jaime.
Indonesia yang gagal untuk menggelar Piala Dunia U20 karena penolakan keras dari dua kepala daerah ketika itu, Ganjar Pranowo (Jawa Tengah) dan I Wayan Koster (Bali), terhadap kehadiran Timnas Israel mendapat kesempatan jadi tuan rumah Piala Dunia U17 menggantikan Peru.
Jaime pun mengatakan, sebenarnya tidak ada perubahan terlalu besar secara penyelenggaraan dari kedua turnamen tersebut. Hal yang membedakan adalah status beberapa pemain di level U20 yang sudah mapan di level klub.
"Dari sudut pandang organisasi tidak banyak perbedaan," sambungnya. "Ini adalah turnamen 24 tim dan kami membutuhkan jumlah stadion sama, tempat latihan sama, dan infrastruktur sama."
"Piala Dunia U20 memiliki beberapa pemain dengan bayaran tertinggi di dunia sehingga tuntutannya sedikit lebih tinggi."
Baca juga: Hasil Denmark Open 2023: Berjuang 71 Menit, Gregoria Takluk dari Sindhu
Dari beberapa pergelaran sebelumnya, Piala Dunia U17 berhasil menarik banyak orang ke stadion.
Sekitar 100.000 orang datang ke stadion saat Meksiko melaju hingga ke final edisi 2011 dan hingga 60.000 orang menonton Inggris bermain di India pada 2017.