Peru Vs Argentina: Messi Siap Tempur, Kans Jadi Starter

KOMPAS.com – Pelatih Argentina, Lionel Scaloni, buka suara mengenai kans Lionel Messi tampil saat melawan Peru.

Timnas Argentina akan bertandang ke markas Peru dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Amerika Selatan.

Laga Peru vs Argentina dalam jadwal Kualifikasi Piala Dunia 2026 bergulir di Stadion Nasional Lima pada Rabu (18/10/2023) pagi WIB.

Messi sempat mengalami problem otot sebelum bergabung bersama Argentina guna menjalani laga-laga jeda internasional.

Kendati demikian, Messi tetap mendapatkan kepercayaan untuk mentas bersama Argentina ketika Tim Tango memetik kemenangan 1-0 atas Paraguay.

Baca juga: De Paul: Dengan Messi Semua Jadi Lebih Mudah

Messi tak bermain penuh. Ia baru dimasukkan pada menit ke-53 untuk menggantikan Julian Alvarez.

Terkini, Lionel Scaloni mengatakan bahwaa Messi tak mengalami masaalah menjelang pertandingan melawan Peru.

Menurut Lionel Scaloni, mantan pemain Barcelona itu telah mengikuti sesi latihan Argentina untuk melawan Peru dengan baik.

“Dia baik-baik saja, dia sudah berlatih,” kata Scaloni dikutip Kompas.com dari TyC Sport pada Selasa (17/10/2023).

“Kami bakal mengambil keputusan besok. Jika dia baik-baik saja, dia bakal bermain, itu yang semua kami inginkan,” ungkap dia.

Baca juga: Dampak Kehadiran Messi bagi Sepak Bola Amerika Serikat: Seperti Piala Dunia!

Oleh karena itu, Messi berpotensi untuk turun sebagai starter saat Argentina bertanding melawan Peru.

Kendati demikian, Scaloni mengungkapkan bahwa dirinya bakal melakukan penilain terlebih dulu soal kondisi fisik Lionel Messi.

“Ini hanya masalah menit bermain, seberapa banyak dia bisa bermain,” kata Lionel Scaoloni.

‘Jika bagus, Anda tahu apa yang saya pikirkan. Jika dia bagus, silakan bermain. Tidak ada yang perlu dikatakan,” paparnya.

Scaloni juga mengabarkan bahwa skuad Argentina sejatinya dalam kondisi siap tempur menjelang melawan Peru.

Baca juga: Messi Diduga Diludahi: Saya Tak Kenal Siapa Orang Ini...

“Semua pemain siap bermain, bahkan jika beberapa dari mereka merasa tidak nyaman,” kata Lionel Scaloni.

“Dari sana, kami harus melihat berapa menit mereka mampu bermain. Saya berbicara secarakeseluruhan, buka tentang siapa pun ssecara khusus,” jelas dia.