Asisten Pelatih Baru Persib Goran Paulic Ungkap Tugas di Maung Bandung

BANDUNG, KOMPAS.com - Goran Paulic menjadi sosok baru di staf kepelatihan Persib. Ia datang jelang laga pekan ke-14 Liga 1 2023-2024 melawan Persita. 

Bergabungnya Goran Paulic jelas tidak lepas dari perang Bojan Hodak pelatih kepala yang membutuhkan perannya untuk Persib. 

Goran Paulic bicara soal tugasnya di Persib Bandung. Ia menerangkan bahwa Bojan Hodak membutuhkan asisten untuk menganalisis pertandingan sekaligus mengupas taktik. 

Persib memang memiliki Miro Petric dan Yaya Sunarya, tetapi dua asisten tersebut sudah punya tugas menjadi pelatih fisik dan menjaga kebugaran pemain. 

Baca juga: Pelatih Persib Ungkap Kunci JDT Berkuasa Sedekade di Liga Malaysia

Background-nya ketika masih menjadi pemain sebagai penyerang, Paulic juga membantu masalah teknis pemain menyerang. 

Ya dia akan menjadi mentor bagi David da Silva, Ciro Alves, Ezra Walian dkk agar bisa lebih tajam. 

“Tentunya pada dasarnya Persib membutuhkan asisten pelatih karena Miro (Petric) lebih pada pelatih fisik,” kata Paulic. 

“Saya lebih banyak menganalisis pertandingan bersama, jadi membahas taktik dan selain itu saya bekerja di penyerangan, saya banyak berbagi pengalaman. Pada dasarnya itu pekerjaan saya,” kata dia. 

Baca juga: Misi Alberto Rodriguez Setelah Kembali Starting di Persib

Kehadiran Goran Paulic langsung mendapatkan respons positif, secara kebetulan Persib menang besar 5-0 melawan Persita Tangerang pekan lalu. 

Namun, baginya, ia belum melakukan banyak hal untuk tim, ia masih perlu waktu untuk melihat potensi yang dimiliki setiap pemain. 

Menurut pandanganya konsep seorang penyerang berkualitas adalah bagaimana ia mampu memanfaatkan momen dengan timing yang tepat.

Baca juga: Rahasia Long Throw-in Robi Darwis di Timnas dan Persib

Soal banyaknya gol yang diciptakan kemarin, menurutnya itu murni berkat kerja keras semua pemain. 

“Bukan, tapi hal yang terpenting bagi striker bukan soal bagus di kaki kanan, kiri atau sundulan, tapi ada di momen dan timing yang tepat. Jadi itu pada dasarnya,” imbuh Paulic. 

“Pekan lalu hanya ada satu sesi yang fokus pada finishing, tapi mengenai banyak gol yang dihasilkan, ini berkat kerja keras semua tim.”

“Mereka bermain bagus dan David menempatkan bola dengan tepat. Jadi pada dasarnya kredit diberikan ke semua pemain di tim. Bukan pada saya,” katanya.