Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Peran Ganda Josep Gombau di Persebaya, Nasib Uston Nawawi Masih Dirahasiakan

Kompas.com - 15/09/2023, 07:31 WIB
Suci Rahayu,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pelatih kepala baru Persebaya Surabaya, Josep Gombau, sudah hadir di tengah-tengah tim.

Didampingi asisten pelatih Uston Nawawi, ia memantau latihan tim di Stadion Gelora 10 November pada Kamis (14/9/2023) sore.

Latihan tersebut merupakan persiapan Persebaya menghadapi Derbi Suramadu di markas Madura United pada pekan ke-12 Liga 1 2023-2024, Minggu (17/9).

Manajer Persebaya, Yahya Alkatiri, merasa lega karena pelatih asal Spanyol itu sudah hadir untuk menyelesaikan masalah terkait regulasi.

Baca juga: Persebaya Umumkan Pelatih Baru Josep Gombau, Eks Pembesut Akademi Barcelona

Sebelumnya, Persebaya terancam denda ratusan juta jika tidak bisa menunjuk pelatih kepala setelah masa kepemimpinan caretaker berakhir pada pekan ke-11 lalu.

"Alhamdulilah pelatih baru sudah datang dan sudah kami daftarkan. Semoga sebelum pertandingan melawan Madura United sudah clear semuanya dari LIB," tutur pria yang biasa disapa Yahya itu.

"Insyaallah bisa memimpin," imbuhnya.

Melalui rilis perkenalan, ada hal yang menarik yaitu peran ganda Josep Gombau di Persebaya.

Ia didaftarkan menjadi pelatih kepala dan juga sebagai direktur teknik klub.

Memang ia mempunyai rekam jejak yang mentereng terkait membangun tim.

Josep Gombau adalah orang yang bertanggung jawab ketika membangun generasi emas Barcelona. Kala itu hadir nama-nama besar di Camp Nou seperti Ronaldinho, Samuel Eto'o, Deco, Quaresma dan Edgar Davies.

Baca juga: Uston Tanggapi Kedatangan Pelatih Baru Persebaya dan Ritme yang Sudah Terbangun

"Ya selain banyak pengalamanya, ini yang menurut kami cocok untuk membangun Persebaya secara keseluruhan," terang Yahya Alkatiri.

Namun terkait nasib Uston Nawawi, kubu Persebaya belum mau berkomentar.

Sebenarnya, Uston diproyeksikan sebagai pelatih kepala berkat kesuksesannya membangkitkan Persebaya.

Akan tetapi, legenda Persebaya itu terkendala lisensi kepelatihan yang masih A AFC. Padahal, standar dari PSSI dan PT LIB adalah AFC Pro.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com