Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Misi Bojan Hodak dalam Laga Persib Bandung Vs Persikabo 1973

Kompas.com - 14/09/2023, 11:00 WIB
Adil Nursalam,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kompetisi Liga 1 2023-2024 akan kembali bergulir setelah rehat akibat jeda internasional. 

Persib Bandung akan bertemu Persikabo 1973. Duel bakal digelar, Sabtu (16/9/2023) di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA).

Persib hendak melanjutkan tren positif mereka. Sementara Persikabo 1973 berusaha bangkit dari keterpurukan. 

Pelatih Persib, Bojan Hodak, mengaku tidak banyak mengetahui kekuatan lawannya yang kini diarsiteki pelatih Aji Santoso

Baca juga: Persib Bandung Vs Persikabo 1973, Janji Ryan Kurnia Lawan Mantan Tim

Aji baru memimpin Persikabo dalam tiga dan belum mempersembahkan kemenangan.

Bermodalkan video pertandingan, Bojan Hodak mencoba mempelajari kelebihan serta kelemahan lawan yang bisa dieksploitasi. 

“Saya belum banyak mengetahui mereka, tetapi menonton beberapa pertandingan mereka terlihat begitu ketat,” sebut Hodak. 

“Mereka sedikit tidak beruntung, menciptakan banyak peluang tapi tidak bisa mencetak gol. Tapi beberapa pertandingan yang dijalani tidak buruk sebagai tim,” paparnya. 

Baca juga: Persib Bandung Vs Persikabo 1973, Kans DDS Main dari Menit Pertama

Aksi Ciro Alves penyerang Persib mencoba melewati adangan bek Persikabo 1973 dalam pertandingan pekan ke-34 Liga 1 2022-2023, di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) Sabtu (15/4/2023). KOMPAS.com/Adil Nursalam Aksi Ciro Alves penyerang Persib mencoba melewati adangan bek Persikabo 1973 dalam pertandingan pekan ke-34 Liga 1 2022-2023, di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) Sabtu (15/4/2023).

Pelatih asal Kroasia itu tidak ingin timnya memberikan poin kepada lawan saat tampil di kandang sendiri. Misi Bojan Hodak terus merangkak naik di papan klasemen. 

Kemenangan demi kemenangan menjadi penting guna membawa klub kebanggaan Bobotoh ini berada di papan atas.

“Kami bermain di kandang, jadi kami berusaha mencoba memenangkan pertandingan. Kami ingin menang supaya menjauhkan kami dari zona degradasi.”

“Saat saya tiba dan Yaya memegang tugas sebagai caretaker di satu pertandingan, kami berada di zona degradasi,” ungkap pelatih 52 tahun itu. 

Baca juga: Persib Bandung Vs Persikabo 1973, Putu Gede Belum Bisa Dimainkan

Persib kini berada di peringkat ke-11. Maung Bandung keluar dari zona merah usai tak terkalahkan pada empat laga terakhir.

Keluar dari zona degradasi, tekanan yang dipikul setiap pemain berkurang. Kini Marc Klok cs sedang dalam kepercayaan diri meraih kemenangan lagi. 

“Setiap kemenangan memperbaiki posisi dan kini kami berada pada posisi 11 yang mana tekanannya berkurang,” katanya. 

“Tapi kami tetap mencari kemenangan untuk terus bisa terus menanjak dan melepaskan tekanan yang dialami pemain,” paparnya. 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Internasional
Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Liga Indonesia
Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Liga Lain
Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Timnas Indonesia
Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Liga Indonesia
Jadwal MotoGP Perancis 2024, Tekad Sang Juara Dunia Taklukan Le Mans

Jadwal MotoGP Perancis 2024, Tekad Sang Juara Dunia Taklukan Le Mans

Motogp
Erick Thohir Apresiasi Perjuangan Indonesia, Skuad Garuda Punya Generasi Emas

Erick Thohir Apresiasi Perjuangan Indonesia, Skuad Garuda Punya Generasi Emas

Timnas Indonesia
Atmosfer Sendu Ruang Ganti Timnas U23 Indonesia Usai Urung ke Olimpiade

Atmosfer Sendu Ruang Ganti Timnas U23 Indonesia Usai Urung ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Hasil Liga Europa: Atalanta Vs Leverkusen di Final, Sejarah bagi Sang Dewi

Hasil Liga Europa: Atalanta Vs Leverkusen di Final, Sejarah bagi Sang Dewi

Liga Lain
Erick Thohir: Terima Kasih, Skuad Garuda Muda!

Erick Thohir: Terima Kasih, Skuad Garuda Muda!

Timnas Indonesia
Apresiasi Presiden FIFA Terhadap Perjuangan Timnas U23 Indonesia

Apresiasi Presiden FIFA Terhadap Perjuangan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Piala Asia U17 Putri 2024: Timnas Indonesia Kalah Telak dari Korsel

Hasil Piala Asia U17 Putri 2024: Timnas Indonesia Kalah Telak dari Korsel

Timnas Indonesia
Hasil Timnas U23 Indonesia Vs Guinea 0-1: Garuda Kalah, STY Kartu Merah, Olimpiade Harus Menunggu

Hasil Timnas U23 Indonesia Vs Guinea 0-1: Garuda Kalah, STY Kartu Merah, Olimpiade Harus Menunggu

Timnas Indonesia
LIVE Timnas U23 Indonesia Vs Guinea 0-1: Penalti Lawan Gagal, STY Dapat Kartu Merah

LIVE Timnas U23 Indonesia Vs Guinea 0-1: Penalti Lawan Gagal, STY Dapat Kartu Merah

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com