Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Mentalitas Ronaldo Bikin Man United Frustrasi…

Kompas.com - 13/09/2023, 19:00 WIB
Ahmad Zilky,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Eks asisten manajer Manchester United, Mike Phelan, mengatakan mentalitas Cristiano Ronaldo menyebabkan rasa frustrasi di Setan Merah.

Cristiano Ronaldo memiliki karier gemilang di Man United sejak didatangkan dari Sporting CP pada musim 2003-2004.

Ronaldo lalu memilih untuk pindah ke Real Madrid pada 2009 silam. Setelah itu, dia sempat berkarier di Juventus, sebelum memutuskan pulang ke Man United.

Periode kedua Ronaldo di Man United tidak berjalan mulus. Pasalnya, pemain berjulukan CR7 itu didepak dari skuad Setan Merah pada 2022.

Man United memutus kontrak Ronaldo karena CR7 melakukan interviu kontroversial dengan jurnalis asal Inggris, Piers Morgan.

Baca juga: Pemain-pemain Man United Sudah Muak dengan Jadon Sancho

Saat itu, Ronaldo menyinggung banyak pihak di Man United, termasuk sang pelatih, Erik ten Hag.

Ronaldo pun sempat berstatus tanpa klub karena didepak Man United. Ia akhirnya memutuskan untuk melanjutkan karier bersama klub Arab Saudi, Al Nassr.

Eks asisten pelatih Man United, Mike Phelan, memberikan keterangan mengenai sikap Ronaldo selama menjalani periode kedua di Setan Merah.

Mike Phelan menjelaskan, Ronaldo memiliki standar tinggi ketika bermain bersama Man United kendati sudah tak lagi muda.

"Pada periode kedua, dia datang dengan kondisi lebih tua, memiliki pendirian dan kemauan keras,” kata Phelan kepada Sky Sports, dikutip dari Metro.

Baca juga: Sofyan Amrabat ke Man United: Pengaruh Ten Hag, Terinspirasi Beckham

"Dia masih memiliki standar yang tinggi ketika bekerja sama. Namun, saya akan mengatakan, dia memiliki pola pikir yang lebih keras," ucap dia.

Ia mengakui bahwa dirinya menyukai sikap Cristiano Ronaldo yang mau menunjukkan taji di Man United pada periode kedua.

Namun, menurut Mike Phelan, keinginan keras Ronaldo membuat Man United kerap kehilangan pemain.

"Saya menyukainya karena dia tidak mau standarnya turun, dia ingin standar permainan semua pemain meningkat," ucap dia.

Baca juga: Hasil Arsenal Vs Man United 3-1, Kemenangan Emosional The Gunners

"Terkadang, hal tersebut membuat kami kehilangan pemain. Saya ingat mencoba mendorong lebih keras dan dia tidak mendapatkan respons, ini membuat frustrasi,” lanjutnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Skenario Man City dan Arsenal Juara Liga Inggris, Selisih Gol Bisa Menentukan

Skenario Man City dan Arsenal Juara Liga Inggris, Selisih Gol Bisa Menentukan

Liga Inggris
Bali United Vs Persib: Optimisme Hodak di Tengah Bayangan Rekor Buruk

Bali United Vs Persib: Optimisme Hodak di Tengah Bayangan Rekor Buruk

Liga Indonesia
Demi Juara Liga Inggris, Pemain Arsenal Rela Jadi Suporter Tottenham

Demi Juara Liga Inggris, Pemain Arsenal Rela Jadi Suporter Tottenham

Liga Inggris
Tekad Satoru Mochizuki Tingkatkan Performa Timnas U17 Putri Indonesia

Tekad Satoru Mochizuki Tingkatkan Performa Timnas U17 Putri Indonesia

Timnas Indonesia
Arsenal Cetak Sejarah, Lampaui Rekor 'The Invincibles' Pimpinan Wenger

Arsenal Cetak Sejarah, Lampaui Rekor "The Invincibles" Pimpinan Wenger

Liga Inggris
Bologna ke Liga Champions, Sejarah Motta, Fondasi Mihajlovic

Bologna ke Liga Champions, Sejarah Motta, Fondasi Mihajlovic

Liga Italia
Timnas Indonesia Pantang Remehkan Filipina, Pemain U23 Jangan Kecil Hati

Timnas Indonesia Pantang Remehkan Filipina, Pemain U23 Jangan Kecil Hati

Timnas Indonesia
Klasemen Proliga 2024, Jakarta STIN BIN No 1 Putra, Popsivo Polwan Belum Terkalahkan

Klasemen Proliga 2024, Jakarta STIN BIN No 1 Putra, Popsivo Polwan Belum Terkalahkan

Sports
Piala Asia U17 Putri 2024 Bukan Titik Akhir, Garuda Pertiwi Mau Terus Belajar

Piala Asia U17 Putri 2024 Bukan Titik Akhir, Garuda Pertiwi Mau Terus Belajar

Timnas Indonesia
Persib Vs Bali United, Kisah Marcos Flores dan Kutukan Maung Bandung

Persib Vs Bali United, Kisah Marcos Flores dan Kutukan Maung Bandung

Liga Indonesia
Mantan Pemain Real Madrid Latih PSBS Biak Musim Depan

Mantan Pemain Real Madrid Latih PSBS Biak Musim Depan

Liga Indonesia
Kekalahan dari Arsenal Sisakan Rentetan Catatan Buruk Man United

Kekalahan dari Arsenal Sisakan Rentetan Catatan Buruk Man United

Liga Inggris
Gregoria Mariska Catatkan Smes Terkencang Selama Uber Cup 2024

Gregoria Mariska Catatkan Smes Terkencang Selama Uber Cup 2024

Badminton
Bayer Leverkusen 50 Laga Tak Terkalahkan, Xabi Alonso Incar Tiga Gelar

Bayer Leverkusen 50 Laga Tak Terkalahkan, Xabi Alonso Incar Tiga Gelar

Bundesliga
PSSI Upayakan Calvin Verdonk-Jens Raven Bela Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026

PSSI Upayakan Calvin Verdonk-Jens Raven Bela Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com