Pesan Messi untuk Korban Gempa Maroko

KOMPAS.com -  Megabintang Argentina, Lionel Messi, mengirimkan pesan kepada keluarga korban gempa Maroko melalui media sosial Instagram.

Gempa dengan magnitudo 6,8 yang mengguncang Marrakesh dan sejumlah kota di Maroko pada Jumat (8/9/2023) malam, turut mengundang keprihatinan dari Lionel Messi.

Terdapat lebih dari 2.000 orang meninggal dunia karena bencana yang disebut sebagai gempa bumi terbesar di Maroko dalam rentang 120 tahun belakangan.

Baca juga: Pemain Timnas Maroko Jadi Donor Darah untuk Korban Gempa

Melalui fitur Instagram Story, Messi menuliskan pesannya untuk korban gempa Maroko.

"Turut berduka cita untuk semua keluarga korban gempa bumi di Maroko dan semoga mereka yang terluka serta semua orang yang terdampak bencana mengerikan ini diberikan kekuatan," tulis penyerang Inter Miami itu.

Bencana alam di Maroko menjadi duka untuk dunia sepak bola. Solidaritas juga ditunjukkan oleh organisator sepak bola Eropa, UEFA.

UEFA menetapkan bahwa laga-laga yang melibatkan tim nasional maupun klub Eropa akan disertai momen mengheningkan cipta untuk korban gempa Maroko. 

Keputusan UEFA tersebut berlaku sampai 21 September 2023 mendatang. 

Inisiatif terpuji juga dilakukan oleh penggawa tim nasional Maroko.

Pada Sabtu (9/9/203) Achraf Hakimi dkk berkumpul di CHU (Centre Hospitalier Universitaire) d’Agadir untuk menyumbangkan darah.

Baca juga: Petinggi MLS: Messi Beda dengan Beckham, Dia Datang sebagai Atlet, Bukan Selebritas

Hakimi dan pilar West Ham, Nayef Aguerd, bersama sang pelatih Maroko, Walid Regragui terlihat menjadi donor darah untuk korban gempa.

“Saat ini, yang menjadi prioritas adalah memberikan darah kepada mereka yang berada dalam situasi gawat,” tulis Achraf Hakimi melalui media sosial X yang dahulu bernama Twitter.

“Donasi darah merupakan tanggung jawab setiap orang untuk menyelamatkan sebanyak mungkin nyawa. Bantuan kalian begitu bernilai,” ujar Hakimi.

Sejatinya, Maroko dijadwalkan melakoni duel melawan Liberia dalam ajang Kualifikasi Piala Afrika 2024 pada Sabtu (9/9/2023) kemarin di Stade Adrar, Agadir.

Akan tetapi, pertandingan tersebut dibatalkan menyusul gempa hebat yang melanda Maroko.

Raja Maroko, Mohammed VI, memang telah mengumumkan tiga hari berkabung nasional per Sabtu.

Ia memerintahkan penyediaan makanan, tempat perlindungan, dan kebutuhan untuk para korban gempa yang selamat.