Moises Caicedo ke Chelsea: Cinta The Blues, Terinspirasi Kante dan Makelele

KOMPAS.com – Gelandang anyar Chelsea, Moises Caicedo, mengungkapkan bahwa dirinya terinspirasi kepada N’Golo Kante dan Claude Makelele.

Moises Caicedo resmi berseragam Chelsea setelah direkrut dari Brighton & Have Albion dengan biaya 111 juta poundsterling (sekitar Rp 2,1 triliun).

Caicedo tak bisa menutupi kebahagiaan seusai diboyong Chelsea. Pasalnya, pemain asal Ekuador itu sudah cinta The Blues sejak kecil.

“Ketika masih kecil, saya mendukung Chelsea dan biasa menonton pertandingannya,” kata Caicedo, dikutip dari laman resmi Chelsea.

Baca juga: Resmi ke Chelsea, Moises Caicedo: Tak Pikir 2 Kali, Mimpi Jadi Nyata

Pemain berumur 21 tahun itu lalu mengungkapkan bahwa dirinya sangat menyukai dua legenda Chelsea, Kante dan Claude Makelele.

Moises Caicedo mencintai Kante dan Makelele karena keduanya sosok rendah hati ketika berada di atas lapangan.

“Makelele dan Kante adalah inspirasi saya,” ucap Caicedo.

“Mereka sangat rendah hati di lapangan. Saya pikir, saya dapat mengatakan kami memiliki kualitas yang sama, tetapi mereka lebih baik,” ujar dia.

Oleh karena itu, Moises Caicedo tak mau menyia-nyiakan kesempatan kebersamaan dengan Chelsea.

Baca juga: Chelsea Dijebol Gol 6 Operan Liverpool, Bek “Berhenti Minum Teh”

Mantan pemain Independiente itu mengatakan bahwa siap memberikan permainan terbaik untuk Chelsea.

“Namun, saya sekarang saya akan memberikan segalanya untuk klub karena mereka melakukan banyak hal untuk saya,” tuturnya.

“Ini adalah salah satu klub terbesar di dunia. Saya tidak sabar untuk bergabung bersama rekan setim dan memberikan yang terbaik,” ucap dia.

Lebih lanjut, Moises Caicedo berharap kepindahan ke Chelsea dapat menjadi inspirasi bagi pesepak bola muda di Ekuador.

“Saya tahu ada banyak anak-anak di Ekuador yang menyukai saya sehingga harus menjadi contoh bagi mereka,” tutur dia.

Baca juga: Bursa Transfer: Moises Caicedo Hanya Ingin ke Chelsea, Liverpool Bakal Gigit Jari

“Saya mewakili negara sebaik yang saya bisa. Semua orang di sana mendukung saya,” jelasnya.

“Mereka mengenakan jersey saya. Mereka juga menjadi inspirasi bagi saya untuk terus bekerja keras,” katanya.