BANDUNG, KOMPAS.com - Persib Bandung mencatat start di Liga 1 2023-2024 dengan langkah kurang meyakinkan. Fitrul Dwi Rustapa seperti membawa keberuntungan.
Sebanyak empat laga awal dilalui tanpa kemenangan. Maung Bandung juga menderita 10 kali kebobolan.
Persib Bandung pun melakukan evaluasi dan rotasi. Salah satu rotasi yang dilakukan adalah pada sektor penjaga gawang.
Teja Paku Alam digantikan Fitrul Dwi Rustapa mulai pekan pertandingan kelima atas kebijakan pelatih kiper Luizinho Passos.
Fitrul Dwi Rustapa seperti membawa keberuntungan. Kemenangan pertama Persib musim ini muncul ketika Fitrul dipercaya tampil sebagai starter melawan Persik Kediri pada pekan kelima.
Meski performanya sempat diragukan karena kebobolan cepat, namun Persib bisa mengakhiri laga dengan kemenangan 2-1 di kandang Persik, Stadion Brawijaya, Kediri, Jumat (28/7/2023).
Baca juga: Pengakuan Pelatih Persib Bojan Hodak Soal Perekrutan Levy Madinda
Lalu, Persib mampu mencatatkan clean sheet pertama musim ini ketika Fitrul Dwi Rustapa kembali dipercaya sebagai starter pada pekan keenam Liga 1 2023-2024 melawan Bali United.
Namun, raihan clean sheet tidak didampingi dengan kemenangan karena Persib ditahan imbang Bali United 0-0 di Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kamis (3/8/2023).
Fitrul mengungkapkan, kans starter menjadi motivasi dirinya untuk terus menunjukkan performa terbaik di latihan.
Selama ini, kiper asal Garut Jawa Barat itu selalu berada dalam bayang-bayang penjaga gawang senior. Ia kerap difungsikan sebagai pelapis Teja maupun Reky Rahayu.
Baca juga: Bojan Hodak Bicara Kualitas Pemain Pengganti Persib
Bahkan, fakta lain menunjukkan, sebelum tampil starter pada musim ini, terakhir kali Fitrul bermain adalah pada pertandingan pekan kedua Liga 1 2022-2023 musim lalu, melawan Madura United pada 30 Juli 2022.
Bukan hal mudah kembali menjadi starter setelah melewati waktu nyaris setahun tak menjalani atmosfer pertandingan.
“Tentunya (jadi starter) motivasi saya. Selain memotivasi diri, pelatih juga memotivasi saya. Terus rekan saya di kiper juga menjadi motivasi dan semua pemain juga jadi motivasi untuk terus berlatih dan bekerja dengan baik dan maksimal,” ucap Fitrul.
Baca juga: Hasil Persib Vs Bali United, Satu Poin yang Sangat Berarti bagi Serdadu Tridatu
Clean sheet pertama Persib musim ini juga diakui pemain 28 tahun tersebut tidak lepas dari kerja sama tim. Walau begitu, Fitrul masih merasa raihan clean sheet tetap kurang lengkap tanpa kemenangan.
Fitrul belum puas. Ia ingin menjadi lebih baik pada pertandingan Persib selanjutnya kontra Persis Solo.
“Ini juga berkat kerja keras tim semuanya. Tim bekerja dengan baik semuanya, pertahanan, di gelandang, winger, dan striker semuanya bekerja dengan baik dan mendapat clean sheet,” tutur Fitrul.
“Tentunya belum puas, karena ini masih enam pertandingan, perjalanan masih panjang dan kami harus bekerja sama untuk membangun tim lebih kuat lagi,” tuturnya bertekad.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.