Performa Barito Putera Mulai Menurun, RD Pasang Badan

 KOMPAS.com – Barito Putera yang sempat menggebrak pada awal musim Liga 1 2023-2024 perlahan mulai menunjukkan tren penurunan usai menelan kekalahan di dua laga terakhir secara beruntun.

Mereka takluk dari Borneo FC dengan skor 1-2 pada laga pekan ke-4. Setelah itu, Barito dibungkam Madura United dengan skor yang sama. 

Kekalahan kedua secara beruntun itu membuat pelatih Rahmad Darmawan kembali mengingat rekor buruknya saat masih menangani Persikabo 1973 pada gelaran Liga 1 musim 2019 lalu.

Saat itu tim yang masih bernama Tira Persikabo itu berhasil mengukir rekor 13 laga beruntun tak terkalahkan.

Baca juga: Kisah Menarik dari Gol Perdana Spaso pada Liga 1 Musim Ini

Namun secara mengejutkan performanya merosot tajam di putaran kedua dan lebih banyak berkutat di papan bawah usai sempat meramaikan persaingan di papan atas.

Melihat performa Barito saat ini yang mulai menurun di dua laga terakhirnya harus bekerja keras meski ia berhasil menyelamatkan tim ini dua kali dari ancaman degradasi dua musim berturut-turut.

Rahmad Darmawan pun menyadari penurunan performa tim saat ini.

Tetapi ia menyebut di laga terakhir melawan Madura United pekan lalu pemain menunjukkan permainan yang luar biasa.

“Saya harus siap menanggung permasalahan ini tanpa saya excuse apapun,” tegasnya.

Ia mengungkapkan permasalahan finishing touch yang kurang optimal menjadi biang dari hasil buruk tim.

Selain itu, pemain Barito masih belum mampu mengantisipasi permainan dari situasi set pieces dengan baik.

Meski sebelum laga, Rahmad Darmawan sudah mengingat pemain Barito untuk tidak membuat pelanggaran di sepertiga area pertahanan sendiri.

“Kita banyak membuat peluang tapi peluang itu tidak bisa kita konversikan jadi gol,” ungkap mantan pelatih RAN Nusantara FC.

“Kalau soal Madura (United) sudah saya ingatkan mereka bahwa lawan menang di set pieces dari gol pertama mereka buat dari set pieces. Sudah saya ingatkan untuk tidak membuat pelanggaran sepertiga pertahanan,” beber Rahmad Darmawan.