Barcelona Dapat Suntikan Dana Rp 1,6 Triliun dari Qatar dan Komentar Laporta Jadi Sorotan

KOMPAS.com - Klub LaLiga Spanyol, Barcelona, dikabarkan mendapatkan suntikan dana sebesar 100 juta euro (sekitar Rp 1,67 triliun) dari Qatar.

Football Espana melaporkan bahwa LaLiga telah mengetahui kesepakatan tersebut dan memberikan restu untuk itu. Pengumuman dapat dilakukan paling cepat pada Kamis (27/7/2023) waktu setempat.

Hadirnya kesepakatan ini berdampak sangat bagus bagi La Blaugrana, julukan Barcelona, yang kondisi finansialnya sempat terjepit akibat utang-utang dari kepengurusan yang lalu.

Kondisi finansial yang buruk itulah membuat klub Katalan tersebut gagal mempertahankan Lionel Messi dan membiarkan bintang Argentina sekaligus ikon klub itu pindah Paris Saint-Germain pada dua musim lalu.

Baca juga: Hasil Arsenal Vs Barcelona: The Gunners Menang 5-3, Xavi Turunkan 11 Pemain Baru pada Paruh Kedua

Adapun dengan hadirnya kesepakatan ini membuat Barcelona dapat segera mendaftarkan pemain-pemain baru mereka seperti Ilkay Guendogan, Inigo Martinez dan Oriol Romeu.

Selain itu, Barcelona juga dapat melakukan pembaruan kontrak bagi pemain-pemain seperti Ronald Araujo dan juga kapten klub, Sergi Roberto.

Juara Liga Spanyol musim lalu tersebut juga menargetkan mendatangkan beberapa pemain baru pada sisa bursa transfer musim panas ini.

Barca menargetkan amunisi baru dari posisi bek kanan dan juga gelandang.

Baca juga: Barcelona Kehilangan Rp 33,4 Miliar karena Batal Lawan Juventus

Joan Laporta dan Komentar Masa Lalu

Presiden klub, Joan Laporta, dikabarkan sempat mengunjungi Qatar pada awal tahun ini dan diyakini datang untuk membahas dan menyepakati kesepakatan 100 juta euro tersebut.

Adapun kesepakatan ini belum diketahui menjadi perjanjian satu kali atau menjadi perjanjian keberlanjutan di antara kedua belah pihak.

Menariknya, presiden berusia 61 tahun tersebut sempat melemparkan kritik tajam kepada presiden Barcelona sebelumnya, Josep Maria Bartomeu, terkait kerja sama dengan Qatar.

"Mereka (Bartomeu) lebih suka Qatar. Mereka menjual hampir sebagian aset kami ke Qatar karena bukan hanya mensponsori jersey kami, di mana dalam kontrak itu lebih banyak aset," ujar Laporta pada 2015 saat mengkritik Bartomeu.

"Anda akan menemukan banyak sekali Qatar di setiap tempat jika pergi ke klub ini," tandasnya.