KOMPAS.com - Persebaya Surabaya memperbanyak porsi latihan finishing selama persiapan jelang pertandingan pekan ke-4 Liga 1 2023-2024.
Tim berambisi tampil tajam saat menjamu RANS Nusantara FC di Stadion Gelora Bung Tomo, Minggu (23/7/2023), yang akan datang.
Dalam dua laga terakhir, keran gol Persebaya macet. Melawan Barito Putera dan PSIS Semarang, lini depan hanya mencetak satu gol.
Selain itu, dilihat dari data statistik, tingkat produktivitas di lini depan juga jauh dari ekspektasi.
Baca juga: Persebaya Nyaman dengan Regulasi Pemain U23, Biasa Poles Talenta Muda
Peluang yang diciptakan minim dengan tingkat akurasi yang sangat kurang.
Pada laga melawan Barito, Sho Yamamoto dkk melakukan delapan kali tendangan, lima di antaranya mengarah ke gawang, tetapi hanya satu yang mampu dikonversi menjadi gol.
Pada laga melawan PSIS, Persebaya yang unggul penguasaan bola hanya mampu mencatatkan empat tendangan dan hanya satu tendangan yang mengarah ke gawang.
“Untuk menghadapi pertandingan berikutnya, saya juga latihan dari kekurangan dari pertandingan sebelumnya, terutama finishing," ucap Aji Santoso.
"Kita tahu seharusnya Brylian Aldama itu skor 100 persen bola masuk, Victor juga dapat kesempatan di babak pertama, tetapi tidak masuk. Saya lebih banyak latihan finishing," ucapnya.
Baca juga: Alasan Liga 1 2023 Sulit Diprediksi di Mata Pelatih Persebaya Aji Santoso
Selain masalah finishing dan kreativitas serangan, pelatih berlisensi AFC Pro itu juga memberikan perhatian kepada konsentrasi pemain di dalam pertandingan.
Dalam pertandingan melawan PSIS, ia melihat beberapa momen pemain yang terlambat merespons pergerakan lawan disebabkan kepemimpinan wasit yang ambigu.
"Sudah saya sampaikan juga kepada pemain belakang tidak perlu mengharapkan wasit sebelum meniup peluit pelanggaran," kata Aji Santoso.
"Kemarin Catur sudah lari tapi berhenti akhirnya ketinggalan. Dua itu yang saya antisipasi untuk pertandingan berikutnya," ujarnya.
Menurunnya performa lini depan tim berjuluk Bajul Ijo itu turut disalahkan pada hasil imbang melawan Barito (1-1) dan kekalahan dari PSIS (2-0).
Hasil buruk ini membuat Persebaya harus memulai pekan ke-4 dari posisi ke-12 klasemen sementara Liga 1 2023-2024 dengan koleksi empat poin saja.
Baca juga: PSIS Vs Persebaya: Bajul Ijo Kalah karena Dua Masalah
Aji Santoso mengakui kekalahan selalu mengundang rasa kecewa, tetapi Persebaya tidak punya waktu untuk meratapi. Terpenting sekarang adalah bagaimana segera memperbaiki diri supaya Persebaya segera kembali ke jalur juaranya.
"Ya saya pikir dalam sepak bola, ada menang seri dan kalah, tetapi yg terpenting adalah bagaimana kita cepat bangkit dari kekalahan tersebut," katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.