KOMPAS.com - Negosiasi antara Manchester United dan Inter Milan terkait kiper Andre Onana terakselerasi. Penjaga gawang asal Kamerun itu selangkah lagi merapat ke kubu Old Trafford.
Media Italia Calciomercato melaporkan, bos Inter Piero Ausilio telah terbang ke London untuk merampungkan transfer Andre Onana.
Kedua kubu dilaporkan hanya terpisahkan sedikit lagi perihal banderol transfer. Diyakini, transfer Onana akan bisa terwujud di angka 50-an juta pound.
Sang pemain diyakini akan menerima kontrak lima tahun dengan gaji 5 juta pound per musim.
Onana sudah kembali latihan bersama Inter pada medio pekan ini dan dirinya disambut oleh chants dari para suporter Inter di lapangan latihan klub.
Akan tetapi, sang pemain diyakini sudah akan menghabiskan hari-hari terakhir di Milan.
Baca juga: Petuah dari Legenda jika Andre Onana Jadi Kiper Man United
Inter Milan dan Ausilio terpacu waktu karena mereka ingin memakai uang hasil penjualan Onana untuk menggaet Romelu Lukaku dari Chelsea.
Sementara, kedatangan Onana akan kembali memakan bujet transfer Setan Merah yang dikatakan mencapai 120 juta pound untuk musim panas ini.
Sejauh ini, Man United telah memakai 55 juta pound untuk Mason Mount dan mereka harus membuang pemain terlebih dulu apabila berhasil merapatkan Onana.
Pelatih Man United, Erik ten Hag, menargetkan Onana bergabung ke skuad Setan Merah sebelum tim berangkat untuk tur Amerika Serikat usai laga melawan Lyon, Kamis (19/7/2023).
Onana sendiri punya hubungan bagus dengan Erik ten Hag setelah ia merumput lima tahun di bawah asuhan sang pelatih di Ajax Amsterdam.
"Kita sudah melihat bagaimana ia adalah kiper yang ahli," ujar Ten Hag mengenai Onana saat keduanya masih memperkuat Ajax.
View this post on Instagram
Karier Onana tak selamanya mulus di kubu Amsterdam, tim yang ia perkuat selama tujuh tahun.
Sang penjaga gawang pernah menjalani skorsing sembilan bulan pada Februari 2021 setelah dites positif dengan zat terlarang pada Oktober.
Ketika itu, Onana mengatakan itu adalah murni kesalahan karena ia salah meminum tablet istrinya karena mengira obat itu adalah paracetamol.
Onana sendiri pernah berbicara mengenai apa yang diinginkan Ten Hag dari tim yang dia latih.
"Kami harus memenangkan bola secepatnya setelah kehilangan," ujarnya.
"Ten Hag fokus ke itu dan ia seallu bilang kami punya kemampuan untuk mendorong lawan mana pun apabila bisa mengontrol bola."
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.