Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Meski Berhasil Menang, Borneo FC Punya Keresahan soal Wasit

Kompas.com - 09/07/2023, 23:00 WIB
Suci Rahayu,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Masalah kontroversi wasit sedang menjadi pusat perbincangan pada pekan kedua Liga 1 2023-2024. Muncul gelombang ketidakpuasan dari pelatih, pemain, dan klub dengan keluhan yang mengerucut pada masalah kompetensi dan ketegasan.

Pelatih Borneo FC Pieter Huistra juga memiliki keresahan tersendiri mengenai kepemimpinan wasit. Padahal, Borneo FC memenangi duel melawan Bali United yang berlangsung di Stadion Segiri Samarinda.

Pertandingan tersebut berbumbu kontroversi yang mengundang reaksi keras dari Bali United yang juga merasa dirugikan.

Seperti diketahui, pelatih Bali United Stefano Cugurra memberikan kritik keras kepada wasit lantaran insiden Elias Dolah. Kepala bek timnas Thailand tersebut tertendang bek Borneo FC Silverio yang menyebabkannya sampai dilarikan ke rumah sakit.

Baca juga: Elias Dolah Dilarikan ke Rumah Sakit, Pelatih Bali United Kritik Wasit

Namun, wasit tidak melihat tersebut sebagai pelanggaran dan tidak memberikan penalti kepada Bali United.

Ia menerangkan pada laga ini tidak menyudutkan Borneo FC, tetapi lebih mengkritik kepemimpinan wasit.

Pieter Huistra mengapresiasi sikap pelatih asal Brasil itu yang tidak menyudutkan Borneo FC. Ia lantas mendukung pernyataannya bahwa wasit yang memimpin pertandingan memang tidak maksimal.

Dalam sudut pandangnya, Borneo FC seharusnya mendapatkan dua sampai tiga penalti. 

Baca juga: Klasemen Liga 1: Dewa United di Puncak, Bali United Merana di Posisi Terbawah

"Saya telah mengatakannya mengenai wasit. Saya rasa mungkin kami bisa mendapatkan dua atau tiga penalti," ujar pelatih asal Belanda tersebut.

"Mengenai wasit, ini adalah sesuatu yang sulit. Jika mulai memberi tendangan bebas, jika mulai memberi kartu kuning, Anda harus siap dengan konsekuensi," katanya.

Borneo FC beruntung kontroversi wasit tidak sampai mengganggu stabilitas tim di pertandingan.

Para pemain tetap menguasai diri dan berhasil mengendalikan pertandingan sesuai dengan harapan.

"Kami tertinggal satu gol, kemudian kami bermain dengan sangat bagus dan kami mengontrol permainan. Kami berbahaya dengan membuat peluang-peluang. Ini cara yang ingin saya lihat dalam permainan," katanya.

Baca juga: Hasil Borneo FC Vs Bali United 3-1, Pesut Etam Benamkan Serdadu Tridatu ke Dasar Klasemen

Gelombang rasa ketidakpuasan terhadap wasit sudah sangat masif meskipun Liga 1 2023-2024 baru berjalan dua pekan.

Persebaya Surabaya menjadi klub pertama yang secara resmi mengajukan protes terhadap kinerja wasit.

CEO Persebaya Azrul Ananda sampai membawa masalah wasit ini ke hadapan Ketua Umum PSSI Erick Thohir.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com