Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mbappe Dimusuhi Pemain PSG, Sebut Tim Terpecah Belah

Kompas.com - 09/07/2023, 07:30 WIB
Farahdilla Puspa,
Sem Bagaskara

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Enam pemain Paris Saint-Germain (PSG) diberitakan marah dengan pernyataan Kylian Mbappe dalam wawancara terbaru bersama majalah France Football. 

Kylian Mbappe melakukan interviu dengan France Football pada 12 Juni lalu. Wawancara tersebut dirilis ke publik Sabtu (8/7/2023) lalu. 

Dalam wawancaranya, Kylian Mbappe mengatakan bahwa bermain di PSG tidak banyak membantu performanya. Ia juga menyebut PSG ada klub yang terpecah belah. 

"Apakah orang-orang meremehkan penampilan saya? Ya, tetapi saya tidak menyalahkan mereka. Mereka melihat saya tumbuh dewasa di Perancis, melihat saya setiap akhir pekan di PSG atau di tim nasional. Saya telah mencetak banyak gol selama bertahun-tahun. Itu menjadi hal normal," kata Mbappe dikutip dari RMC Sport. 

Baca juga: PSG Yakin Kylian Mbappe Punya Kesepakatan “Rahasia” dengan Real Madrid

"Saya tidak pernah mengeluh ketika penampilan saya diremehkan. Saya sendiri menganggap biasa apa yang dilakukan Messi, Cristiano Ronaldo, dan para pemain hebat. Kita berada dalam masyarakat konsumtif di mana ada pemikiran 'Itu bagus, tapi lakukan lagi'," ujar pemain berusia 24 tahun tersebut. 

"Saya merasa bermain di PSG tidak banyak membantu karena ini adalah tim dan klub yang terpecah belah. Jadi, tentu saja hal itu mengundang gosip. Namun, itu tidak menganggu saya karena saya tahu apa yang saya lakukan dan bagaimana saya melakukannya," tutur juara Piala Dunia 2018 bersama timnas Perancis ini. 

Komentar Mbappe itu mengguncang ruang ganti PSG. RMC Sport melaporkan bahwa enam pemain Le Parisiens marah dan mengadukan komentar Mbappe dalam interviu dengan France Football ke Presiden PSG, Nasser Al Khelaifi. 

"Ini adalah penghinaan terhadap klub," tulis salah satu pesan yang ditujukan pemain kepada Al Khelaifi. 

RMC Sport menyebut dua dari enam pemain yang mengajukan komplain soal Mbappe ke Nasser Al Khelaifi berstatus rekrutan baru.

Baca juga: Luis Enrique Bicara Nasib Kyllian Mbappe di PSG

Sang presiden klub asal Qatar itu disebut juga terkejut dengan pernyataan Mbappe. Ia menganggap hal itu tidak menghormati pemain, pelatih, dan penggemar PSG. 

Adapun masa depan Kylian Mbappe di PSG masih menggantung. Ia menyatakan bahwa tidak akan mengaktifkan opsi perpanjangan kontrak dengan PSG sampai 2025.

Mbappe ingin menuntaskan kontraknya bersama PSG sampai 2024, lalu pergi dengan status bebas transfer.

Keinginan Mbappe itu sangat bertentangan dengan manajemen PSG yang tak mau merugi dan kehilangan sang megabintang pada 2024 secara cuma-cuma.

Baca juga: Mbappe Main Lawan Tim Divisi 2 Kamerun Usai Dapat Ultimatum PSG

PSG pun mengambil sikap tegas yaitu Mbappe pergi pada bursa transfer musim panas 2023 ini atau memperbarui kontrak dengan PSG.

Sejauh ini, Real Madrid menjadi klub yang paling santer dikaitkan dengan Mbappe. Namun, klub Ibu Kota Spanyol itu juga belum membuat pergerakan nyata. 

Jurnalis Spanyol, Edu Aguirre, menyebut Liverpool juga menaruh minat kepada Mbappe dan siap melepas tawaran sebesar 200 juta euro (sekitar 3,2 triliun rupiah). 

Nasser Al Khelaifi sudah mengeluarkan ultimatum bahwa Mbappe tidak bisa pergi secara gratis dan menegaskan sang pemain harus segera menentukan masa depannya. 

“Kami ingin dia (Mbappe) bertahan namun dia tidak bisa pergi secara gratis. Telah ada kesepakatan verbal dan dia sudah membahasnya dalam sebuah interviu,” tutur Nasser Al Khelaifi.

“Dia sendiri yang akan memutuskan pekan depan, atau paling lambat dalam waktu dua minggu,” ujar Al Khelaifi memberikan tenggat untuk Mbappe pada Rabu (5/7/2023) silam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Elkan Baggott dan Alfeandra Dewangga, Opsi untuk Laga Kontra Guinea

Elkan Baggott dan Alfeandra Dewangga, Opsi untuk Laga Kontra Guinea

Timnas Indonesia
Jadwal Siaran Langsung Thomas dan Uber Cup, Indonesia Berburu Tiket Final

Jadwal Siaran Langsung Thomas dan Uber Cup, Indonesia Berburu Tiket Final

Badminton
Apa Itu Clairefontaine, Lokasi Laga Indonesia Vs Guinea

Apa Itu Clairefontaine, Lokasi Laga Indonesia Vs Guinea

Timnas Indonesia
Daftar Juara Piala Asia U23: Jepang Tim Tersukses, Punya 2 Gelar

Daftar Juara Piala Asia U23: Jepang Tim Tersukses, Punya 2 Gelar

Internasional
Indonesia Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Senam 2025

Indonesia Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Senam 2025

Sports
Daftar Peraih Penghargaan Piala Asia U23 2024: Pembobol Gawang Indonesia Top Skor

Daftar Peraih Penghargaan Piala Asia U23 2024: Pembobol Gawang Indonesia Top Skor

Internasional
Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Putus Rekor Uzbekistan, Sejarah Baru

Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Putus Rekor Uzbekistan, Sejarah Baru

Internasional
Babak I Jepang Vs Uzbekistan 0-0: Tembok Serigala Masih Tak Tertembus

Babak I Jepang Vs Uzbekistan 0-0: Tembok Serigala Masih Tak Tertembus

Internasional
VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam

VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam

Internasional
Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Internasional
Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Badminton
Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Badminton
Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Badminton
Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com