BANDUNG, KOMPAS.com - Persib Bandung pernah merasakan bagaimana pahitnya dipermalukan Madura United 1-3 di kandang sendiri pada awal musim lalu.
Ketangguhan Madura United membungkam publik tuan rumah di Gelora Bandung Lautan Api (GBLA).
Duel Persib vs Madura United akan kembali tersaji Minggu (2/7/2023) di arena yang sama dalam laga pembuka Liga 1 2023-2024.
Pelatih Persib, Luis Milla, mengakui betapa berbahayanya Madura United pada awal musim.
Baca juga: Head to Head Persib Vs Madura United: Awas Terluka Lagi Persib!
Milla memperhatikan musim lalu, Laskar Sape Kerrab bisa mengawali langkah dengan catatan tiga kemenangan beruntun atas Barito Putera (8-0), Persib (3-1), dan Persik Kediri (1-0).
“Madura merupakan salah satu tim yang berbahaya dan selalu memulai liga dengan sangat kuat. Kami menaruh respek kepada Madura, karena memiliki ide bermain dan pemain yang bagus,” ujar Milla.
Peran pemain asing asal Brasil di Madura United juga kian kentara dengan kehadiran pelatih baru Mauricio Souza.
Madura United telah melengkapi kuota 5+1 pemain asing. Komposisinya adalah Cleberson Martins, Junior Brandao, Fransisco Israel Rivera, Jacob Mahler, Hugo Gomes, serta Lulinha.
Dua nama terakhir adalah pemain yang mampu membobol gawang Persib musim lalu.
Baca juga: Persib Vs Madura United : Menanti Debut Edo Febriansah
Luis Milla juga merespons baik regulasi baru soal penambahan slot pemain asing. Baginya ini akan meningkatkan kualitas kompetisi.
“Normal melihat semua tim melakukan perubahan, terlebih adanya regulasi baru, sehingga ada banyak pemain asing baru yang hadir dan itu bagus untuk liga,” ucap Milla dalam konferensi pers jelang laga kontra Madura United.
“Saya rasa itu normal ketika hadir pemain asing baru dan tentunya akan meningkatkan kualitas kompetisi.”
Baca juga: Persib Vs Madura United: Luis Milla Siapkan Supersub
Namun, apa pun gambaran kekuatan Madura United, Milla tetap fokus memikirkan kemenangan untuk Persib.
Demi kemenangan ia membutuhkan pemain ke-12, yakni dukungan Bobotoh di dalam stadion.
“Namun, kami hanya memikirkan kemenangan apalagi kami akan bermain sebagai tuan rumah, ini penting. Kami tentu membutuhkan dukungan dari Bobotoh selama 90 menit,” ujarnya.
“Apa pun hasilnya baik itu menyenangkan atau menyedihkan, kami membutuhkan kesatuan antara tim, pemain, dan suporter yang datang ke stadion,” tutur pelatih 57 tahun itu.
“Kami butuh dukungan selama 90 menit dari Bobotoh karena besok adalah laga yang sulit. Tapi dengan adanya satu pemain tambahan (suporter), dukungan mereka di stadion, maka saya yakin itu membuat perjuangan kami lebih mudah.”
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.