KOMPAS.com - Timnas Indonesia bermain imbang tanpa gol melawan Palestina pada FIFA Matchday di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, Rabu (14/6/2023) malam.
Kapten timnas Indonesia, Asnawi Mangkualam, mengungkapkan hasil ini di luar ekspektasi.
Sebab, sebetulnya ia dan kawan-kawan cukup percaya diri memetik kemenangan pada pertandingan tersebut.
“Ya tentunya pertandingan malam ini tidak sesuai apa yang kami inginkan. Karena memang di awal pertandingan kami menargetkan 3 poin memenangkan pertandingan,” ujar bek sayap Jeonnam Dragons tersebut.
Baca juga: Proses Transformasi Timnas Menaikkan Semangat Suporter Datang ke Stadion
Kendati demikian, ia cukup puas dengan hasil pertandingan ini karena tim bermain dengan cukup bagus.
“Dengan hasil akhir 0-0 tentunya kami bersyukur karena tidak kalah dan kami akan memperbaiki lagi di pertandingan berikutnya,” terang Asnawi Mangkualam Bahar.
Jalannya pertandingan berjalan berjalan seru karena kedua tim sama-sama memperagakan permainan terbuka dan disiplin. Jual beli serangan terjadi sepanjang pertandingan, khususnya pada babak pertama.
Indonesia lebih mendominasi permainan. Pasukan Garuda meraih 59 persen penguasaan bola dibanding 41 persen milik Palestina.
Selain itu, Timnas Indonesia juga lebih agresif dalam melakukan serangan.
Tercatat ada lebih dari 10 upaya di mana enam tendangan mengarah gawang Rami Kamal Anis. Sementara itu Palestina mencatatkan dua kali tendangan yang mengancam gawang Indonesia.
Baca juga: Timnas Indonesia Vs Palestina, Debut Rafael Struick dan Ivar Jenner Dipuji Shin Tae-yong
Dengan materi pemain-pemain lincah, Indonesia kerap melakukan penetrasi lewat lebar lapangan. Sementara dukungan Marc Klok dari tengah juga membuat tim beberapa kali memaksa masuk lewat tengah.
Namun kekurangan masih pada penyelesaian akhir. Tidak ada pemain cukup kuat menahan bola di muka gawang dan lihai melepaskan tendangan.
Lemahnya penyelesaian akhir ini disinggung oleh pelatih Shin Tae-yong.
“Secara performa pemain sangat baik malam ini tetapi disayangkan skornya saja. Harusnya bisa cetak 1-2 gol hari ini tapi sangat disayangkan,“ katanya.
Pelatih asal Korea Selatan tersebut menjadi pertandingan ini sebagai bahan evaluasi. Sebab Indonesia akan menghadapi lawan yang jauh lebih berat, yakni Argentina pada Senin (19/6/2023).
“Perjalanan kita masih jauh dan akan berkembang terus ke depan,” pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.