KOMPAS.com - Latihan dengan intensitas tinggi dalam masa pramusim mulai dirasakan dampaknya oleh pemain Persib Bandung.
Sudah ada tiga pemain yang menepi karena cedera. Mereka adalah Satrio Azhar, Nick Kuipers, dan Teja Paku Alam yang baru saja mengalami dislokasi jari pada sesi latihan Selasa (13/6/2023).
Mereka harus menjalani program rehabilitasi, dipantau langsung tim medis Persib.
Dokter tim Persib, Rafi Ghani, menerangkan bahwa cederanya beberapa pemain merupakan dampak atau risiko yang bisa terjadi dalam masa pramusim sebab intensitas latihan yang tinggi.
Baca juga: Lagi, Teja Paku Alam Cedera Dislokasi di Masa Pramusim
“Faktornya kan kami memang lagi masa persiapan jadi memang intensitas yang dilakukan agak tinggi,” kata Rafi.
“Terus latihannya juga sehari dua kali jadi memang merupakan hal yang wajar. Ada beberapa yang kelelahan dan beberapa bukan merupakan cedera serius,” papar Rafi.
Rafi menjelaskan bahwa Satrio Azhar alami keluhan nyeri pada bagian pahanya. Kemudian Nick Kuipers mengalami cedera otot abductor.
“Untuk Satrio memang ada keluhan di quadriceps femoris-nya, terus sama Nick ada keluhan sedikit di bagian paha, bagian otot abductor-nya,” terang Rafi.
Baca juga: Langkah Tepat Persib Bandung dalam Belanja Pemain
Para pemain yang cedera langsung mendapatkan penanganan berupa fisioterapi rutin. Mereka pun menjalani latihan terpisah.
“Dilakukan fisioterapi supaya fungsinya bisa seperti semula,” tambah Rafi.
Ia berharap dalam beberapa minggu ke depan Satrio dan Nick Kuipers bisa segera pulih, dan dipersiapkan Luis Milla untuk laga pertama Liga 1 2023-2024.
Baca juga: Persib Kebut Persiapan, Latihan 2 Kali Sehari Jelang Liga 1 2023-2024
Persib vs Madura United dijadwalkan akan bertemu dalam laga pertama pada 2 Juli 2023 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api.
“Nanti lihat mudah-mudahan tidak sampai hitungan minggu. Ini kan progresnya terus membaik.”
“Mungkin dalam hitungan hari Insya Allah semuanya akan baik-baik saja asal jangan ada cedera baru di latihan,” sebutnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.