KOMPAS.com - Klub elite Liga Arab Saudi, Al Hilal, tak patah semangat setelah kehilangan peluang menggaet Lionel Messi. Kini, Al Hilal membidik Neymar yang merupakan mantan rekan setim Messi.
Peluang Al Hilal mendapatkan jasa pemain termahal di dunia tersebut cukup terbuka. Pasalnya, Paris Saint-Germain yang menjadi empunya sang pemain, bersedia melepas penyerang internasional Brasil tersebut.
Maklum, PSG sedang "cuci gudang". Klub raksasa Liga Perancis tersebut sudah memberikan konfirmasi mengenai kepergian Lionel Messi dan Sergio Ramos yang berstatus bebas transfer.
Neymar pun berpotensi angkat kaki dari Parc des Princes meskipun bekas bintang Barcelona tersebut masih terikat kontrak hingga 30 Juni 2025.
Baca juga: Neymar Ucap Salam Perpisahan untuk Messi: Ini Tak seperti yang Kita Pikirkan...
PSG siap mendengarkan tawaran untuk Neymar, yang tahun lalu memicu klausul yang memungkinkan dirinya memperbarui kontrak secara sepihak di PSG hingga 2027 tetapi kini pun mengincar perpisahan pada musim panas.
CBS Sports dan RMC Sport mengklaim, Arab Saudi bakal menjadi destinasi Neymar jika pergi dari klub ibu kota Perancis tersebut.
Menurut dua media tersebut seperti dikutip dari AS, Neymar merupakan target Al Hilal yang baru saja kehilangan Messi. Nama yang disebutkan terakhir ini memilih klub MLS, Inter Miami, sebagai pelabuhan baru.
Padahal, Al Hilal sudah siap menggelontorkan dana besar untuk mendapatkan tanda tangan Messi. Gaji selangit menjadi mahar untuk meminang sosok berjulukan La Pulga tersebut.
Sayang, peraih gelar juara Piala Dunia 2022 bersama timnas Argentina tersebut tak tergoda bergabung dengan Al Hilal. Messi tetap pada keputusannya merumput di Liga Amerika Serikat.
Baca juga: Saatnya Tinggalkan PSG, Neymar
Gagal mendapatkan Messi, Al Hilal mengalihkan bidikannya kepada Neymar.
CBS Sport melaporkan bahwa klub Liga Pro Arab Saudi itu siap memberikan gaji lebih dari 200 juta euro (sekitar Rp 3,213 triliun) per musim untuk memboyong Neymar.
Dari dana itu, PSG akan menerima 45 juta euro (sekitar Rp 722,989 miliar) sebagai biaya transfer untuk mantan bintang Santos dan Barcelona tersebut.
Akan tetapi upaya Al Hilal sulit terwujud lantaran Neymar masih ingin bermain di Eropa.
Apalagi klub-klub elite Premier League yakni Chelsea, Manchester United dan Newcastle United dikaitkan dengan pemain 31 tahun itu.
Sejatinya, Neymar sudah memutuskan bertahan di Paris. Tetapi dia berubah pikiran pada Mei 2023 setelah sekelompok besar ultras PSG berkumpul di luar rumahnya di ibu kota Perancis untuk mendesaknya meninggalkan klub.
Baca juga: Man United Ingin Datangkan Neymar, Casemiro Bisa Jadi Pembantu
Neymar sudah enam tahun membela PSG. Dia diboyong dari Barcelona pada musim panas 2017 dengan nilai transfer 222 juta euro (sekitar Rp 3,566 triliun) yang membuatnya sebagai pemain termahal di dunia.
Selama membela Les Parisiens, Neymar terlibat dalam 173 laga kompetitif. Dia memberikan kontribusi 118 gol dan 77 assist.
Sayang, kehadiran Neymar tak kunjung mewujudkan mimpi besar PSG untuk merengkuh gelar juara Liga Champions.
Bahkan setelah menggaet Messi dan Ramos pun, PSG belum mampu meraih trofi Liga Champions yang tak pernah digapai dalam sejarah klub.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.