Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

AC Milan Resmi Pecat Paolo Maldini

Kompas.com - 06/06/2023, 22:48 WIB
Sem Bagaskara

Penulis

KOMPAS.com - AC Milan akhirnya mengeluarkan pernyataan resmi seputar pemecatan sang Direktur Teknik, Paolo Maldini

Paolo Maldini secara resmi diberhentikan dari jabatannya sebagai Direktur Teknik AC Milan per Selasa (6/6/2023) malam WIB. 

“AC Milan mengumumkan bahwa Paolo Maldini mengakhiri perannya bersama klub, efektif per 5 Juni 2023," demikian tertulis dalam pernyataan AC Milan.

“Kami berterima kasih kepadanya atas pengabdian selama bertahun-tahun, dengan keberhasilan Milan kembali ke Liga Champions dan memenangkan scudetto pada 2021-2022".

“Tugas sehari-harinya akan dijalankan oleh tim yang bekerja dalam integrasi erat bersama pelatih skuad utama, yang akan memberikan laporan langsung kepada CEO.”

Berita soal pemecatan Maldini sudah kencang berembus sejak Selasa (6/6/2023) dini hari WIB. Kabar itu terendus setelah agenda tatap muka pemilik AC Milan, Gerry Cardinale, dengan Paolo Maldini di sebuah hotel di pusat Kota Milano.

Baca juga: Legenda Inter Sebut AC Milan Sudah Gila Pecat Paolo Maldini

Tak ada kesepahaman dalam perbincangan kedua petinggi Milan itu. Gerry Cardinale dan Maldini sudah beda jalan. 

Pada akhirnya, seperti diberitakan media-media Italia, ujung dari pertemuan tersebut adalah pemecatan Maldini dari posisi Direktur Teknik AC Milan.

Gerry Cardinale, dikabarkan tak puas dengan kinerja Maldini dan Ricky Massara (Direktur Olahraga AC Milan) dalam mengurusi aktivitas transfer.

Pembelian AC Milan pada musim panas silam memang jauh dari kata memuaskan. Charles De Ketelaere yang dibeli seharga 35 juta euro dari Club Brugge, gagal memenuhi ekspektasi.

Divock Origi, Aster Vranckx, dan Yacine Adli pun gagal memberikan impak berarti. Praktis, hanya Malick Thiaw yang kerap menembus susunan starter Il Rossoneri (Si Merah-Hitam).

Baca juga: Termasuk Rafael Leao, Bintang-bintang Milan Kecewa Maldini Dipecat

Akan tetapi, Maldini punya alasan kuat. Ia merasa dirinya dan Massara tak bisa berbuat banyak di pasar pemain karena tak ada modal memadai dari sang pemilik.

Padahal, Milan pada 2022-2023 berkompetisi di tiga ajang. Usai disingkirkan Inter pada semifinal Liga Champions 2022-2023, Maldini terang-terangan menyebut Rossoneri musim ini tak didesain untuk menjadi kompetitif dalam dua kompetisi. 

Karena itu, Maldini pun menuntut adanya investasi dari manajemen andai musim depan Milan ingin bersaing melawan tim-tim mapan di kancah domestik maupun kompetisi antarklub Eropa.

Perbedaan visi antara Cardinale dan Maldini itu memunculkan friksi. Maldini, yang berjasa melakukan pendekatan personal dalam proses perekrutan Theo Hernandez pada 2019, pada akhirnya pun harus pergi. 

Kepergian Maldini jelas menjadi pukulan buat tifosi alias suporter Milan yang juga keras menuntut manajemen untuk berinvestasi lebih di pasar pemain.

"Tahun kembali berganti, saatnya untuk transfer. Klub, kami ingin peningkatan kualitas," demikian bunyi salah satu spanduk yang dibentangkan fan dalam laga Milan vs Verona, Senin (5/5/2023) dini hari WIB silam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com