Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mourinho Resmi Didakwa UEFA, Buntut Labrak Anthony Taylor di Parkiran

Kompas.com - 02/06/2023, 21:43 WIB
Farahdilla Puspa,
Sem Bagaskara

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pelatih AS Roma, Jose Mourinho, didakwa UEFA setelah melabrak wasit Anthony Taylor seusai final Liga Europa 2022-2023. 

Final Liga Europa 2022-2023 mempertemukan AS Roma dan Sevilla di Puskas Arena, Budapest, Hungaria, Kamis (1/6/2023) dini hari WIB. 

AS Roma unggul lebih dulu lewat gol Paulo Dybala pada menit ke-35. Namun, Sevilla menyamakan kedudukan 20 menit kemudian berkat gol bunuh diri bek Roma, Gianluca Mancini. 

Skor imbang 1-1 bertahan hingga waktu normal usai. Kemudian pada babak extra time, skor masih sama dan pertandingan dilanjutkan ke babak adu penalti. 

Baca juga: Roma Kalah di Final Liga Europa, Mourinho Kecewa sampai Lempar Medali

AS Roma kalah 1-4 pada babak adu penalti setelah dua penendang mereka gagal menceploskan bola ke gawang.

Sementara itu, Sevilla keluar sebagai juara sekaligus meraih trofi Liga Europa ketujuh mereka. Seusai pertandingan, Jose Mourinho mengkritik keras kepemimpinan wasit Anthony Taylor.

Pelatih asal Portugal tersebut kedapatan melabrak dan memaki pengadil lapangan hijau asal Inggris tersebut. 

Melansir Sky Sports, akibat perilakunya itu, Mourinho pun didakwa UEFA dengan tuduhan menggunakan kata-kata hinaan atau menghina ofisial pertandingan. 

Baca juga: Mourinho Labrak Wasit di Parkiran Usai Roma Kalah di Final Liga Europa: Memalukan!

Sebelum melabrak Anthony Taylor di parkiran, Mourinho juga menyuarakan kritiknya dalam konferensi pers setelah pertandingan final Liga Europa. 

"Saya harus membela para pemain saya dan harus mengatakan bahwa kami sudah terbiasa dengan hal ini, tetapi tetap saja melihat wasit seperti ini di sebuah final Eropa sangat sulit," ucap Mourinho. 

Mourinho juga sempat memprotes keputusan Anthony Taylor yang tidak memberikan AS Roma penalti saat umpan Nemanja Matic mengenai tangan pemain Sevilla, Fernando Reges. 

Selain itu, Mourinho juga menilai bahwa wasit seharusnya memberi kartu merah kepada gelandang Sevilla, Erik Lamela.

Baca juga: Wasit Anthony Taylor Dilecehkan Suporter Roma di Bandara Budapest

"Itu kartu kuning dan jelas kartu kuning. Ketidakadilan ditunjukkan oleh fakta bahwa Lamela seharusnya mendapat kartu kuning kedua, tetapi dia (wasit) tidak memberikannya dan dia mengonversi penalti dalam babak adu penalti," kata Mourinho usai laga, dikutip Football Italia. 

Adapun Anthony Taylor juga mendapat perlakuan tak menyenangkan dari penggemar AS Roam di Bandara Budapest pada Kamis (1/6/2023). 

Menurut laporan Metro, penggemar Roma terdengar meneriakkan kemarahan kepada wasit Premier League itu setelah mereka mengenali sang pengadil di food court bandara.

Bahkan, salah satu suporter Roma melemparkan kursi ketika Anthony Taylor dan keluarga tengah berjalan.

Football Italia melaporkan bahwa penggemar yang melemparkan kursi telah ditahan oleh pihak berwenang. Anthony Taylor dan keluarga lantas harus diungsikan ke sebuah ruangan pribadi demi keselamatan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bali United vs Persib, Teco Keluhkan Perubahan Venue Laga

Bali United vs Persib, Teco Keluhkan Perubahan Venue Laga

Liga Indonesia
Pengamat: Cetak Biru 2045 PSSI Harus Dijaga, Ambil Contoh dari Jepang

Pengamat: Cetak Biru 2045 PSSI Harus Dijaga, Ambil Contoh dari Jepang

Timnas Indonesia
Hasil Fulham Vs Man City: Gvardiol Dwigol, City Pesta ke Puncak

Hasil Fulham Vs Man City: Gvardiol Dwigol, City Pesta ke Puncak

Liga Inggris
Respons Kasus Rasialisme, PSSI Siap Bermitra dengan Meta dan Tiktok

Respons Kasus Rasialisme, PSSI Siap Bermitra dengan Meta dan Tiktok

Liga Indonesia
Como Promosi ke Serie A, Sukacita Henry, Simbol Bernama Gabrielloni

Como Promosi ke Serie A, Sukacita Henry, Simbol Bernama Gabrielloni

Liga Italia
Witan Ungkap Kondisi Usai Kepala Cedera di Laga Indonesia Vs Guinea

Witan Ungkap Kondisi Usai Kepala Cedera di Laga Indonesia Vs Guinea

Timnas Indonesia
AC Milan Vs Cagliari: Conceicao Akan Terlihat di San Siro

AC Milan Vs Cagliari: Conceicao Akan Terlihat di San Siro

Liga Italia
Como Promosi ke Serie A, Andil Bos Terkaya Indonesia, Dua Juara Dunia

Como Promosi ke Serie A, Andil Bos Terkaya Indonesia, Dua Juara Dunia

Liga Italia
Persib Bidik Juara Liga 1, Berharap Tren Angka 4 dan Tuah Runner-up

Persib Bidik Juara Liga 1, Berharap Tren Angka 4 dan Tuah Runner-up

Liga Indonesia
Man United Vs Arsenal: Hanya Ada Juara di Otak Arteta

Man United Vs Arsenal: Hanya Ada Juara di Otak Arteta

Liga Inggris
Chievo Lahir Kembali, Kisah Cinta dari Sang Legenda Sergio Pellissier

Chievo Lahir Kembali, Kisah Cinta dari Sang Legenda Sergio Pellissier

Liga Italia
Faisal Halim Jalani Operasi Ketiga, Kondisi Membaik, Bisa Jalan Sendiri

Faisal Halim Jalani Operasi Ketiga, Kondisi Membaik, Bisa Jalan Sendiri

Internasional
Aji Santoso: Respek, Timnas U23 Indonesia Berjuang dengan Segala Upaya

Aji Santoso: Respek, Timnas U23 Indonesia Berjuang dengan Segala Upaya

Timnas Indonesia
Prediksi Skor Man United Vs Arsenal, The Gunners Pesta di Old Trafford

Prediksi Skor Man United Vs Arsenal, The Gunners Pesta di Old Trafford

Liga Inggris
STY Ungkap Target Indonesia Usai Debut Historis di Piala Asia U23 2024

STY Ungkap Target Indonesia Usai Debut Historis di Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com