Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PSSI: Pembinaan Penting untuk Menembus Mimpi ke Piala Dunia 2038

Kompas.com - 31/05/2023, 10:37 WIB
Ahmad Zilky,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, mengatakan bahwa untuk meraih mimpi menembus Piala Dunia 2038 diperlukan pembinaan.

Erick Thohir mulanya membicarakan bahwa sangat penting untuk membangun mental para pesepak bola muda Indonesia.

Salah satu cara yang bisa dilakukan adalah dengan pemberian motivasi dari legenda-legenda sepak bola dunia.

Empat legenda sepak bola dunia, Roberto Carlo, Marco Materazzi, Eric Abidal, dan Juan Sebastian Veron, memang hadir ke Indonesia.

Mereka memberikan pelatihan serta motivasi untuk para pemain muda Indonesia agar memiliki karier cemerlang di dunia sepak bola.

Baca juga: PSSI dan LIB Inspeksi Markas Bali United

“Dalam membangun mental itu perlu keseriusan,” kata Erick Thohir dalam sesi doorstop seusai agenda BRImo Future Garuda di Lapangan BRILian Stadium, Jalan Fatmawati Raya, Jakarta Selatan, Selasa (30/5/2023).

“Tentu, dalam membangun tim nasional tidak bisa berpuas dengan U20 dan U22. Oleh karena itu, mesti membangun juga U17,” ungkap dia.

Menurut Erick Thohir, sistem pembinaan berkelanjutan sangat diperlukan jika Indonesia ingin merasakan pentas Piala Dunia pada tahun 2038.

“Kalau media ingat sendiri jika mau masuk Piala Dunia 2038, pembinaan itu harus dimulai sekaranag di usia 9 tahun,” ungkap dia.

Baca juga: Erick Thohir soal Kans Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U17: Tak Mau Janji

“Ini pekerjaan marathon, bukan sprint 100 meter. Saya diskusi dengan Exco dan pelatih bagaimana U17 disiapkan,” ujarnya.

“Untuk memulai AFF sudah lewat, saya berpikir dengan membawa legenda semoga ada hal baru agar mereka semangat lagi,” tutur dia.

Empat legenda sepak bola dunia memang memberikan wejangan berharga untuk para talenta muda Indonesia.

Roberto Carlos misalnya. Eks pemain Real Madrid itu menyuruh para pesepak bola muda Indonesia untuk belajar banyak dari para pemain senior.

Baca juga: Indonesia Vs Argentina: Sesal Erick Thohir Usai Pemain Favorit Tak Hadir

“Yang penting adalah jangan takut dan cepat belajar dari pemain lain seperti senior,” ungkap pemain yang pernah memenangi Piala Dunia 2002 bersama timnas Brasil.

“Di Brasil, kami selalu mempraktekan di lapangan atau jalanan setelah melihat pemain bagus,” ungkap dia menjelaskan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com