Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ironi PSG Juara Liga Perancis: Bandara Sepi, Cuma 3 Fan Sambut Messi

Kompas.com - 29/05/2023, 05:20 WIB
Sem Bagaskara

Penulis

Sumber RMC Sport

KOMPAS.com - PSG telah memastikan diri sebagai juara Liga Perancis usai membawa pulang hasil seri 1-1 dari kandang Strasbourg. Namun, tak ada sambutan meriah untuk Messi dkk.

Laga pekan ke-37 Liga Perancis 2022-2023 antara Strasbourg vs PSG di Stade de la Meinau, Minggu (28/5/2023) dini hari WIB berakhir 1-1 usai gol Lionel Messi (59’) dibalas Kevin Gameiro (79’).

Hasil imbang 1-1 itu sudah cukup bagi Paris Saint-Germain (PSG) untuk memastikan raihan gelar juara Ligue 1, kompetisi kasta teratas Liga Perancis, musim 2022-2023.

PSG yang kini memuncaki klasemen dengan torehan 85 angka, sudah tak mungkin terkejar lagi oleh Lens (81 poin) di peringkat dua, mengingat Liga Perancis tinggal menyisakan satu pekan.

Keberhasilan PSG menyabet gelar juara Ligue 1 2022-2023 memastikan mereka sebagai klub tersukses di tanah Perancis.

Baca juga: Hasil Strasbourg Vs PSG 1-1: Messi Lewati Rekor Ronaldo, PSG Juara Liga Perancis

PSG kini telah 11 kali menjuarai Liga Perancis. Tim beralias Les Parisiens itu melewati catatan Saint-Etienne yang pernah 10 kali menjadi kampiun Perancis.

Ironisnya, prestasi bersejarah PSG tersebut tak memicu antusiasme fan. Rombongan PSG tak mendapatkan sambutan meriah kala turun dari pesawat, sepulang lawatan tim ke Strasboug.

Berdasarkan video yang dibagikan RMC Sport, Bandara Roissy, tempat PSG mendarat, tak dijejali oleh suporter.

RMC menyebut hanya ada tiga suporter yang menyambut kedatangan Messi dkk!

Personel PSG, Juan Bernat dan Danilo, lantas menyempatkan diri untuk menyanggupi permintaan tanda tangan bagi suporter yang datang langsung ke bandara.

Relasi PSG dengan suporter, terutama kelompok ultras, musim ini memang penuh liku.

Baca juga: Daftar Juara 5 Liga Elite Eropa: Messi Pastikan Titel Bersejarah PSG, Drama Bundesliga

Kelompok ultras yang diwakili Collectif Ultras Paris (CUP), berulang kali menyatakan kekecewaan kepada klub. Beberapa aksi dilakukan, termasuk menghujani Messi cs. dengan siulan.

Bahkan, pada 3 Mei silam, kelompok ultras melakukan demonstrasi besar-besaran di depan kantor PSG.

Mereka meminta petinggi klub, termasuk sang Presiden, Nasser Al Khelaifi, untuk pergi. Sejumlah pemain seperti Neymar, Marco Verratti, dan Lionel Messi turut diserang, diikuti dengan protes terhadap harga tiket menonton PSG yang dinilai mahal.

Sejak diakuisisi oleh Qatar Sports Investments (QSI) pada 2011, PSG memang mampu merajai Perancis.

Sebanyak 9 gelar Liga Perancis berhasil diraih PSG selama era kepemimpinan QSI.

Akan tetapi, kejayaan di pentas Eropa, yakni Liga Champions, terus saja menjadi mimpi, sekalipun mereka kini mempunyai Lionel Messi.

Musim ini, Messi dkk lagi-lagi tersingkir pada fase 16 besar Liga Champions 2022-2023. Dalam rentang tujuh musim belakangan, PSG terhitung lima kali terdepak pada babak 16 besar Liga Champions.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Liga Italia
Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Liga Inggris
Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Sports
Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Badminton
Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Liga Inggris
Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Badminton
Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Badminton
Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Timnas Indonesia
Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Badminton
Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com