Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Erik ten Hag Kesal Man United Cuma Kasih 90 Persen Lawan Tottenham

Kompas.com - 28/04/2023, 14:00 WIB
Sem Bagaskara

Penulis

KOMPAS.com - Pelatih Man United, Erik ten Hag, menyebut ada beberapa pemainnya yang tak memberikan 100 persen kala tim melepas keunggulan dan ditahan 2-2 oleh Tottenham.

Hasil 2-2 pada laga pekan ke-33 Liga Inggris 2022-2023 antara Tottenham vs Man United di Stadion Tottenham Hotspur, London, Jumat (28/4/2023) dini hari WIB, membuat kesal Erik ten Hag.

Sang peracik taktik Manchester United tersebut menuding ada sejumlah anak asuhnya yang tak memberikan 100 persen kemampuan dalam duel kontra Tottenham.

Man United yang sempat unggul 2-0 pada babak pertama via gol Jadon Sancho (7’) dan Marcus Rashford (44’), harus puas menutup pertandingan dengan hasil imbang.

Baca juga: Hasil Tottenham Vs Man United 2-2, Son Buyarkan Kemenangan Setan Merah

Skor menjadi sama kuat 2-2 begitu Tottenham mencetak sepasang di paruh kedua berkat Pedro Porro (56’) dan Son Heung-min (79’).

“Sebelumnya, saya akan senang dengan raihan satu poin. Anda lihat pada babak pertama, meski saya pikir kami tak bermain begitu cemerlang, kami punya kendali total,” kata Ten Hag dikutip dari Manchester Evening News.

“Kami menciptakan overload di lini tengah, kami memanfaatkannya dengan sangat baik, terutama dalam mengalihkan bola dari kanan ke kiri. Kami memanfaatkan overload untuk mencetak dua gol,” tutur Ten Hag.

Namun, di balik kesuksesan MU menciptakan overload alias kepadatan dan keunggulan jumlah di lini tengah, Ten Hag sudah melihat ada kelemahan pada babak pertama.

“Sejujurnya, sebelum skor menjadi 2-0, mereka (Tottenham) punya kans bagus untuk menjadikan skor 1-1. Sebelum itu, di sisi kanan kami menerima serangan balik dan tak bagus dalam penempatan posisi. Sudah sebelum jeda babak, kami tak bermain begitu bagus,” kata Ten Hag.

Baca juga: Klasemen Liga Inggris: Arsenal dalam Tekanan, Man United Buang Kesempatan

Ini bukan kali pertama pada bulan ini MU melepas keunggulan dua gol.

Masih segar betul dalam ingatan fan bagaimana pasukan Erik ten Hag gagal menyudahi laga dengan kemenangan meski unggul 2-0 pada babak pertama duel leg pertama perempat final Liga Europa 2022-2023 kontra Sevilla pada 13 April silam.

Ten Hag menyebut Man United melalui jadwal pertandingan yang kurang ideal. Bahkan, sang pelatih asal Belanda lantang menyebut jadwal MU adalah yang terburuk di Premier League.

Walau begitu, Ten Hag tetap menuntut yang terbaik dari pasukannya dan tak menjadikan jadwal rapat sebagai kambing hitam.

“Beberapa berpikir 90 persen sudah cukup, kami hilang fokus, itulah kenapa kami kehilangan bola,” tutur Ten Hag menuding sejumlah anak asuhnya tak memberi 100 persen kemampuan.

“Kami tak melakukan tugas kami dalam penempatan posisi dan kebobolan gol. Itulah yang terjadi dalam kedua gol, semakin Anda kehilangan kendali terhadap permainan.”

Erik ten Hag merasa ada sebuah konsekuensi yang harus dipenuhi setiap kali pemain melangkah mengenakan seragam merah Man United.

“Anda harus menunjukannya setiap saat, meskipun saya tahu mereka bukan robot. Jadwal yang berat, tapi tidak bisa, kami tak bisa menerimanya.”

“Ketika Anda bermain untuk Man United dan mengenakan kostum, maka Anda harus menunjukannya pada setiap kesempatan, setiap pertandingan,” ujar Ten Hag menuntut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com