Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Inter Vs Benfica, Tak Ada yang Mustahil bagi Si Elang

Kompas.com - 19/04/2023, 20:40 WIB
Faishal Raihan

Penulis

KOMPAS.com - Benfica cukup optimistis bisa membalikkan keadaan atas Inter Milan di Liga Champions. Tak ada yang mustahil bagi Si Elang.

Benfica dijadwalkan bertandang ke markas Inter Milan untuk melakoni laga leg kedua perempat final Liga Champions 2022-2023.

Laga Inter vs Benfica akan digelar di Stadion Giuseppe Meazza, Milan, Italia, Kamis (20/4/2023) dini hari WIB.

Benfica berkunjung ke kandang Inter dalam keadaan tertinggal secara agregat 0-2 akibat kekalahan pada leg pertama di Estadio da Luz, 12 April 2023.

Baca juga: Inter Vs Benfica, Kemenangan atas Barcelona Momen Kunci Nerazzurri

Kala itu, Benfica takluk akibat gol-gol dari Nicolo Barella dan Romelu Lukaku.

Dengan demikian, As Aguias (Si Elang), harus menang dengan margin minimal tiga gol untuk melaju ke fase berikutnya.

Ini misi yang sulit, terlebih Benfica bermain jauh dari rumah. Namun, Benfica cukup optimistis bisa membalikkan keadaan. Tak ada yang mustahil bagi Si Elang.

"Saya percaya pada tim saya dan segala sesuatu mungkin terjadi dalam sepak bola, bahkan jika kami tidak memulai dengan peluang 50:50," kata pelatih Benfica Roger Schmidt, dikutip dari Football Italia, Rabu (19/4/2023).

Baca juga: Inter Vs Benfica, Nerazzurri Hanya Fokus di Liga Champions Saat Ini

"Itu tidak mudah, namun juga tidak mustahil," kata Roger Schmidt menambahkan.

Sebelum takluk dari Nerazzurri, Benfica tak terkalahkan dalam delapan laga beruntun sejak fase grup Liga Champions (6 menang, 2 imbang).

Joao Mario dkk sempat mengalahkan Juventus dua kali (2-1, 4-2) di fase grup dan menghancurkan Club Brugge dengan agregat 7-1 di babak 16 besar.

Roger Schmidt berharap kekalahan dari Inter Milan itu hanyalah sebuah ketidakberuntungan.

Baca juga: Jadwal Liga Champions: Leg 2 Inter Vs Benfica, Bayern Vs Man City

Sebuah gol cepat, menurut Roger Schmidt, rasanya bisa mengubah jalannya laga leg kedua Inter vs Benfica.

"Sebuah gol cepat dapat mengubah jalannya pertandingan, seperti yang hampir saja terjadi pada detik-detik terakhir di leg pertama," kata Schmidt.

"Saya telah melihat tim saya bermain dalam performa terbaiknya dan ada peningkatan yang besar dari performa yang saya lihat pekan lalu," imbuh juru taktik asal Jerman itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Internasional
Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Liga Indonesia
Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Liga Lain
Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Timnas Indonesia
Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Liga Indonesia
Jadwal MotoGP Perancis 2024, Tekad Sang Juara Dunia Taklukan Le Mans

Jadwal MotoGP Perancis 2024, Tekad Sang Juara Dunia Taklukan Le Mans

Motogp
Erick Thohir Apresiasi Perjuangan Indonesia, Skuad Garuda Punya Generasi Emas

Erick Thohir Apresiasi Perjuangan Indonesia, Skuad Garuda Punya Generasi Emas

Timnas Indonesia
Atmosfer Sendu Ruang Ganti Timnas U23 Indonesia Usai Urung ke Olimpiade

Atmosfer Sendu Ruang Ganti Timnas U23 Indonesia Usai Urung ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Hasil Liga Europa: Atalanta Vs Leverkusen di Final, Sejarah bagi Sang Dewi

Hasil Liga Europa: Atalanta Vs Leverkusen di Final, Sejarah bagi Sang Dewi

Liga Lain
Erick Thohir: Terima Kasih, Skuad Garuda Muda!

Erick Thohir: Terima Kasih, Skuad Garuda Muda!

Timnas Indonesia
Apresiasi Presiden FIFA Terhadap Perjuangan Timnas U23 Indonesia

Apresiasi Presiden FIFA Terhadap Perjuangan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Piala Asia U17 Putri 2024: Timnas Indonesia Kalah Telak dari Korsel

Hasil Piala Asia U17 Putri 2024: Timnas Indonesia Kalah Telak dari Korsel

Timnas Indonesia
Hasil Timnas U23 Indonesia Vs Guinea 0-1: Garuda Kalah, STY Kartu Merah, Olimpiade Harus Menunggu

Hasil Timnas U23 Indonesia Vs Guinea 0-1: Garuda Kalah, STY Kartu Merah, Olimpiade Harus Menunggu

Timnas Indonesia
LIVE Timnas U23 Indonesia Vs Guinea 0-1: Penalti Lawan Gagal, STY Dapat Kartu Merah

LIVE Timnas U23 Indonesia Vs Guinea 0-1: Penalti Lawan Gagal, STY Dapat Kartu Merah

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com