KOMPAS.com – Pakar sepak bola Vietnam, Vu Manh Hai, berbicara soal rumor Park Hang-seo menjadi pelatih timnas Indonesia.
Sebuah rumor muncul bahwa PSSI ingin merekrut Park Hang-seo setelah kontrak dengan pelatih Shin Tae-yong berakhir.
Kontrak Shin Tae-yong sebagai pelatih timnas Indonesia bakal selesai pada akhir tahun, tepatnya Desember 2023.
Park Hang-seo bahkan disebut-sebut bakal mendapatkan gaji lebih tinggi daripada saat menangani Vietnam.
Vu Manh Hai meyakini bahwa Park Hang-seo bakal menolak jika rumor itu benar adanya, karena keterikatan dengan Vietnam.
Baca juga: Park Hang-seo Teteskan Air Mata di Depan Pendukung Timnas Vietnam
“Menurut saya,orang-orang memberikan bayaran yang tinggi untuk Park karena mereka sangat menghargai dia dan sangat membutuhkan dia,” kata Vu Manh Hai, dikutip BolaSport.com dari Soha.vn.
“Dengan lingkungan sepak bola profesional, tentu saja jika ada undangan, Park bakal berpikir serius,” ungkap dia.
"Namun, dari segi emosional, saya pikir dia tidak ingin pergi ke Indonesia."
"Bahkan jika di seluruh wilayah Asia Tenggara, saya pikir dia juga tidak ingin melatih tim mana pun yang harus melawan tim nasional Vietnam karena dia memiliki hubungan emosional kuat dengan penggemar Vietnam!"
Akan tetapi, Vu Manh Hai menilai timnas Indonesia bakal mengalami kemajuan seandainya dilatih oleh Park Hang-seo.
“Dengan bakat Park, dia mampu mengubah sepak bola Indonesia, dan mampu membawa mereka ke level yang lebih tinggi dibandingkan dengan masa kepelatihan Shin Tae-yong,” tutur dia.
Baca juga: Soal Kontrak Shin Tae-yong, Erick Thohir: Duduk Ulang, Saya Mau Minta Lebih
“Kemungkinan itu juga yang membuat Asosiasi Sepak Bola Indonesia mengajak Park."
"Saya selalu percaya bahwa jika Park pindah ke sepak bola lain selain Vietnam, dia akan mendapatkan pengalaman baru untuk sukses."
Lebih Lanjut, Vu Manh Hai menuturkan bahwa sepak bola Vietnam patut khawatir jika Park Hang-seo menjadi pelatih timnas Indonesia.
“Jika Park ke Indonesia, jelas kami harus khawatir. Sebab, dia sangat memahami sepak bola Vietnam,” tuturnya.