Rodri Jengkel Usai Spanyol Kalah: Permainan Skotlandia seperti Sampah!

KOMPAS.com – Gelandang Spanyol, Rodri, mengaku sangat jengkel dengan strategi yang dijalankan oleh Skotlandia. Ia menyebut Scott McTominay dkk membuang-buang waktu.

Spanyol telah menelan kekalahan dari Skotlandia dengan skor 0-2 dalam Kualifikasi Euro 2024.

Laga Skotlandia vs Spanyol dalam jadwal Kualifikasi Euro 2024 bergulir di Stadion Hampden Park pada Rabu (29/3/2023).

Scott McTominay menjadi momok untuk Spanyol. Sebab, dia berhasil memborong dua gol kemenangan Skotlandia pada menit ke-7 dan 51.

Walau demikian, Rodri merasa bahwa Skotlandia tidak bermain secara adil saat berhasil menumbangkan Spanyol.

Baca juga: Skotlandia Vs Spanyol, Kejutan Tiga Dekade Tartan Army

Pasalnya, menurut Rodri, Skotlandia tampak membuang-buang waktu demi mempertahankan keunggulan.

“Begitulah cara mereka (Skotlandia bermain),” tutur Rodri kepada Viaplay Sports, dikutip dari Metro.

“Anda memang harus menghormati cara mereka bermain, tapi bagi saya itu seperti sampah,” tambah dia.

“Sebab, Skotlandia selalu membuang-buang waktu. Mereka memprovokasi Anda dan selalu terjatuh,” tutur dia.

Baca juga: Hasil Lengkap Kualifikasi Euro 2024: Skotlandia Bekuk Spanyol, Kroasia-Swiss Menang

Rodri juga mengkritik wasit Sandro Scharer. Sebab, sang pengadil lapangan tak bisa bersikap tegas kepada pemain Skotlandia.

Padahal, menurut Rodri, pemain Skotlandia yang membuang-buang waktu selama laga seharusnya mendapatkan hukuman.

“Ini bagi saya bukan seperti laga sepak bola. Anda harusnya bergerak agar laga terus berjalan, tetapi wasit tak bertindak apa-apa,” kata dia.

Gelandang Manchester City itu menuturkan bahwa drama buang-buang waktu Skotlandia membuat para pemain Spanyol frustrasi.

Baca juga: Spain Masters 2023: Saatnya Raih Trofi di Spanyol setelah Nirgelar di Swiss

“Itu membuat frustrasi karena kami ingin menang dan menjadi sulit karena mereka membuang waktu,” jelasnya.

“Namun, itulah yang terjadi. Mereka memiliki senjata andalan. Kami harusnya menggunakan senjata kami dan kami akan belajar untuk laga berikutnya,” tutur dia.

“Kami selalu ingin bertarung dan kami ingin berjuang, tetapi tidak seperti itu. Banyak membuang waktu, empat-lima pemain mereka pura-pura terjatuh,” katanya.