SINGAPURA, KOMPAS.com – Kunjungan perdana Pendekar United ke Singapura berbuah hasil manis.
Tim besutan Alvaro Martinez itu meraih kemenangan telak 22-3 melawan tim futsal Singapura Kampung Buangkok FC dalam pertandingan uji coba yang digelar di lapangan futsal Kampus United World College, di distrik Tampines, Singapura Timur, Minggu (19/3/2023) sore.
Diperkuat oleh dua pemain andalannya, bintang Portugal Ricardinho dan andalan timnas Bambang Bayu Saptaji, Pendekar United tampil menekan dengan tempo tinggi sejak peluit dibunyikan.
Baru dua menit pertandingan dimulai, Pendekar United telah unggul 2-0 atas Buangkok FC melalui gol yang dicetak Raka Febianto dan Ronaldo.
Baca juga: Perpanjang Kontrak, Ricardinho Ingin Pensiun di Klub Milik Atta Halilintar
Pendekar United terus menebar ancaman tanpa henti terhadap lini pertahanan Buangkok. Tim milik Youtuber Atta Halilintar itu unggul jauh 9-1 ketika turun minum.
Memasuki babak kedua, Pendekar United menambah empat gol lagi memperlebar keunggulan menjadi 13-1.
Atmosfer pertandingan semakin seru dengan kedatangan diaspora Forum Komunikasi Masyarakat Indonesia di Singapura (FKMIS) yang diwakili pekerja migran Indonesia dari organisasi Pekerja Indonesia Singapura (PIS) yang tanpa henti-hentinya memberikan sorak-sorak dukungan kepada Pendekar United.
Ricardinho yang tampil ciamik berpindah kaus ke Buangkok untuk babak ketiga yang menjadi babak tambahan sekaligus babak terakhir. Pemain futsal terbaik dunia selama enam tahun, yakni pada 2010, 2014, 2015, 2016, 2017, dan 2018 itu berhasil menciptakan gol buat Buangkok dari tendangan jarak jauh.
Kehadiran Ricardinho memperkuat permainan Buangkok tetapi pemenang Turnamen Internasional Futsal di Phuket, Thailand bulan November 2022 lalu itu akhirnya menyerah 3-22 melawan Pendekar United.
Baca juga: Debut Ricardinho di Indonesia, Terkesima dengan Atmosfer Suporter
Pasukan Pendekar United ini berhasil mengangkat trofi yang disponsori oleh penyelenggara acara pada penghujung pertandingan uji coba ini.
Pembinaan dan Pengembangan Futsal
Ketika diwawancara oleh Kompas.com setelah pertandingan, Ricardinho menyampaikan sangat senang berkesempatan bertanding di Singapura. Pemain berusia 37 tahun itu mengutarakan uji coba ini merupakan bagian dari rencana jangka panjangnya memopulerkan futsal ke semakin banyak negara, termasuk Singapura.
“Kalau ingin futsal dipertandingkan di Olimpiade, kita harus bahu-membahu membangun futsal agar semakin banyak liga-liga nasional futsal di banyak negara,” ucapnya.
Ricardinho juga mengutarakan sejauh ini kerasan di Indonesia setelah 9 bulan dengan Pendekar United. Sambil tertawa, ia berkata makanan Indonesia sangat pedas.
Senada dengan Ricardinho, Manajer Pendekar Ian Hidayat mengutarakan pentingnya solidaritas antara tim-tim futsal di Asia Tenggara untuk pembinaan dan pengembangan olahraga ini.
Ian juga memuji keramahan luar biasa penyelenggara acara serta fasilitas olahraga Singapura, terutama lapangan futsal yang berstandar internasional.
Baca juga: Hasil Pro Futsal League: Ricardinho Debut dan Selamatkan Pendekar United
Sementara itu, penyelenggara utama acara yang juga kiper Buangkok Kenneth Kwang menyampaikan kepada Kompas.com uji coba dengan Pendekar adalah langkah pertama untuk mengembangkan futsal lebih pesat lagi di Singapura.
"Saya harus mengatakan bahwa Singapura belum mempunyai Liga Nasional Futsal, padahal futsal cukup populer dan juga sangat penting sebagai bagian dari pembinaan sepak bola. Saya berharap uji coba ini bukan yang pertama dan terakhir, tetapi akan menjadi langkah awal kerja sama futsal yang lebih dalam antara Singapura dan Indonesia," kata pendiri SG Futsal Academy itu mengakhiri wawancara.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.