Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Balik Erick Thohir dari Pesimistis lalu Optimistis Benahi Bola Indonesia

Kompas.com - 04/03/2023, 14:00 WIB
Suci Rahayu,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Ketua Umum PSSI Erick Thohir meminta dukungan dari Bonek dan suporter Indonesia untuk memperbaiki sepak bola Indonesia.

Sebab, ia menegaskan tidak bisa menyelesaikan semua permasalahan yang ada seorang diri.

Itu disampaikan Erick Thohir saat momen pertemuan dengan beberapa tokoh Bonek di Warkop Pitulikur, Surabaya, Jumat (3/3/2023) malam.

Sebelumnya, dia juga menemui Aremania pada siang harinya di Malang.

Baca juga: Bertemu Erick Thohir, Aremania Curhat soal Tragedi Kanjuruhan

Dalam pertemuan tersebut, ia mengungkapkan bahwa dirinya juga sempat pesimistis dengan revolusi sepak bola Indonesia.

Ia mengatakan, masalah yang ada pada sepak bola Indonesia ini sudah akut dan kusut.

Namun, rasa optimisnya muncul kembali saat semua pihak punya kesadaran dan kemauan untuk bergerak.

Itu yang kemudian menjadi salah satu alasan mau menjalankan tanggung jawab untuk memimpin revolusi sepak bola Indonesia.

Baca juga: Erick Thohir Janji Perjuangkan Keadilan Korban Tragedi Kanjuruhan

"Sama kok saya juga pesimistis (dengan sepak bola Indonesia), tetapi saya optimistis ketika pertama kalinya komunitas sepak bola menyadari bahwa kita di titik terendah," ujar Erick Thohir saat duduk bersama dialog dengan Bonek.

"Saya optimistis ketika pertama kalinya FIFA dan pemerintah bersalaman. FIFA punya komitmen membuka kantor FIFA di Indonesia untuk mendampingi transformasi sepak bola Indonesia," tuturnya.

"Saya optimistis ketika pemerintah, uang dari FIFA sudah ada, mana tanahnya langsung diberikan, dan dipimpin langsung oleh pemerintah. Di situ semua saya optimistis," katanya.

Mantan Presiden Inter Milan itu melanjutkan bahwa tantangan untuk mengentaskan masalah sepak bola Indonesia ini tidak akan mudah.

Dukungan secara lisan dan rasa saja tidak akan cukup.

Baca juga: Erick Thohir Pimpin Panitia Lokal Piala Dunia U20, Pesan Pantang Gagal

Karena itu, dia menagih komitmen dari semua pihak untuk bersama mewujudkan sepak bola Indonesia yang lebih baik. Tidak terkecuali komitmen dari suporter.

"Namun, saya jawab tadi, tidak bisa sendiri kalau suporter tidak bersama saya. Saya tidak mungkin bekerja tetapi pemerintahnya tidak kerja sama, FIFA-nya tidak dukung saya," kata Erick Thohir.

"Ini kebetulan komunitasnya sepertinya mendukung saya, FIFA-nya mendukung, pemerintah mendukung, apalagi kalau suporternya mendukung, alhamdulillah," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com