Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintah Dukung Pemberantasan Mafia Bola, PSSI Ujung Tombak

Kompas.com - 19/02/2023, 19:40 WIB
Benediktus Agya Pradipta,
Sem Bagaskara

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI), Zainudin Amali, menyambut baik komitmen PSSI dalam memberantas tindak match fixing atau pengaturan skor.

Menpora Zainudin Amali mengatakan bahwa komitmen itu merupakan hal yang sudah pemerintah harapkan sejak lama.

Menurut Menpora Zainudin Amali, pemberantasan tindak pengaturan skor akan berdampak baik terhadap kemajuan sepak bola di Indonesia.

Pemerintah juga ingin sepak bola Indonesia berjalan dengan baik dalam segi pembinaan dan prestasi.

Baca juga: Erick Thohir soal Isu Match Fixing: Kartu Merah kepada Mafia Bola

Harapannya, sepak bola bisa memberikan tontonan yang baik bagi masyarakat Indonesia.

"Pemerintah menyambut baik apa yang disampaikan ketua umum PSSI (soal pemberantasan match fixing) sebagai hasil dari rapat PSSI," kata Zainudin Amali dalam konferensi pers Upaya Pemberantasan Pengaturan Skor di Media Center Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Senayan, Jakarta, pada Minggu (19/2/2033) sore WIB.

"Saya kira memang inilah yang diharapkan pemerintah sejak lama, ingin agar sepak bola berjalan baik sehingga tujuan untuk pembinaan, prestasi, sekaligus jadi tontonan menarik bagi masyarakat," ujar Zainudin Amali.

Zainudin Amali melihat PSSI sebagai ujung tombak untuk membuat ekosistem sepak bola yang baik.

Baca juga: Erick Thohir Jawab Keluhan STY soal TC Timnas U20: Merah Putih Prioritas!

Oleh karena itu, Zainudin Amali mengatakan bahwa pemerintah akan memberikan dukungan penuh kepada apa yang dibutuhkan PSSI.

"Pemerintah telah berupaya untuk membuat ekosistem sepak bola jadi baik, tetapi tetap yang jadi ujung tombak perbaikan sistem dan juga berbagai tata kelola sepak bola nasional tetap ujung tombaknya PSSI," ujar Zainudin Amali.

"Oleh karena itu, pemerintah mendukung penuh terhadap apa yang dibutuhkan PSSI kemudian juga dukungan dari Polri, sehingga dalam waktu yang tidak terlalu lama lagi kita bisa lihat bagaimana ekosistem sepak bola nasional menjadi lebih baik," tutur Zainudin Amali.

Sebelumnya, Erick Thohir selaku ketua umum PSSI telah menyatakan komitmen untuk berupaya memberantas pengaturan skor di Indonesia.

Baca juga: Komite Ad Hoc Suporter, Upaya Erick Thohir Cegah Tragedi Kanjuruhan Terulang

Erick Thohir menilai tindak pengaturan skor di Indonesia sudah terlalu berlarut-larut hingga mencoreng nama baik sepak bola Indonesia.

"Sudah waktunya kita, PSSI memberikan kartu merah kepada mafia bola. Ini sebuah hal yang sudah berlarut-larut, yang sudah menjadi benalu dan membuat kita semua malu," kata Erick Thohir.

"Karena tidak hanya terjadi di pertandingan liga, tetapi pernah terjadi di pertandingan tim nasional kita yang notabene membawa nama baik negara kita," ucapnya lagi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com