Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Erick Thohir soal Isu Match Fixing: Kartu Merah kepada Mafia Bola

Kompas.com - 19/02/2023, 18:43 WIB
Benediktus Agya Pradipta,
Sem Bagaskara

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, mengambil langkah cepat untuk memberantas tindak match fixing atau pengaturan skor dalam pertandingan sepak bola di Indonesia.

Guna memberantas tindak pengaturan skor itu, Erick Thohir meminta dukungan kepada pihak kepolisian dan pemerintah melalui Kementerian Pemuda dan Olahraga.

Erick Thohir juga sudah menyatakan komitmen besar PSSI untuk berupaya memberantas tindak pengaturan skor itu dalam konferensi pers di Media Center Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Senayan, Jakarta, pada Minggu (19/2/2023) sore WIB.

Dalam kesempatan tersebut, Erick Thohir dengan tegas mengatakan bahwa sudah saatnya PSSI selaku induk sepak bola Indonesia memberikan kartu merah kepada wafia bola.

Baca juga: Surat Presiden FIFA untuk Erick Thohir, Memuat Kata-kata Penuh Keyakinan

Dia menilai tindak pengaturan skor di Indonesia sudah terlalu berlarut-larut hingga mencoreng nama baik sepak bola Indonesia.

"Sudah waktunya kita, PSSI memberikan kartu merah kepada mafia bola. Ini sebuah hal yang sudah berlarut-larut, yang sudah menjadi benalu dan membuat kita semua malu," kata Erick Thohir kepada awak media.

"Karena tidak hanya terjadi di pertandingan liga, tetapi pernah terjadi di pertandingan tim nasional kita yang notabene membawa nama baik negara kita," tuturnya lagi.

Erick Thohir merasa PSSI perlu bekerja sama dengan FIFA untuk mengupayakan pemberantasan tindak pengaturan skor.

Baca juga: Erick Thohir Jawab Keluhan STY soal TC Timnas U20: Merah Putih Prioritas!

Harapannya, kerja sama antara PSSI dan FIFA bisa menciptakan hukuman yang bersifat "world wide" kepada para pelaku pengaturan skor.

Dalam skala sepak bola, Erick Thohir merencanakan hukuman seumur hidup untuk para pelaku pengaturan skor, dari pemain, pelatih, hingga pengurus PSSI yang terbukti bersalah.

"Pemberatasan pengaturan skor ini tidak cukup kita bicara-bicara sendiri. Oleh karena itu, PSSI bersama FIFA terus menjaga momentum, bagaimana kita bersepakat, mengambil keputusan world wide sanction," ujar Erick Thohir.

"Artinya, ketika kita menghukum individu yang bermain di Indonesia, ini berlaku di seluruh wilayah FIFA. Hukumannya seperti apa? Tentu kalau konteks PSSI lebih fokus pada konteks sepak bolanya yaitu satu, pemain, wasit, pemilik klub, pengurus, termasuk saya, semua, pelatih, yang jelas-jelas terkena permainan pengaturan skor ini, dihukum seumur hidup," ucap Erick Thohir.

Baca juga: Komite Ad Hoc Suporter, Upaya Erick Thohir Cegah Tragedi Kanjuruhan Terulang

Erick Thohir yakin, keseriusan yang dibangun dalam memberantas tindak pengaturan skor akan membawa perubahan besar bagi sepak bola Indonesia.

"Ini tindakan yang sepatutnya diambil selama ini, dan saya yakini hal ini akan menjadi perubahan besar untuk sepak bola Indonesia, karena tentu sesuai yang sudah kita sepakati di rapat Exco, bahwa ini adalah bagian dari membangun sepak bola Indonesia yang bersih dan berprestasi," kata Erick Thohir.

"Insya Allah niat baik kami didukung penuh oleh bapak menpora dan bapak kapolri, karena itu pada press conference hari ini, kami mengundang beliau-beliau untuk mensinkronisasikan, memacu kesamaan komitmen."

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Marco Reus Traktir Suporter di Laga Terakhir Bundesliga Bersama Dortmund

Marco Reus Traktir Suporter di Laga Terakhir Bundesliga Bersama Dortmund

Bundesliga
Exco Diduga Jadi Pemilik Tiga Klub Liga 3, PSSI Diminta Tegas

Exco Diduga Jadi Pemilik Tiga Klub Liga 3, PSSI Diminta Tegas

Liga Indonesia
Klarifikasi Ciro Alves soal Selebrasi di Depan 'Bench' Bali United

Klarifikasi Ciro Alves soal Selebrasi di Depan "Bench" Bali United

Liga Indonesia
Ancelotti Isyaratkan Kroos dan Modric Akan Bertahan di Real Madrid

Ancelotti Isyaratkan Kroos dan Modric Akan Bertahan di Real Madrid

Liga Spanyol
Leverkusen Catat Sejarah, Alonso Bidik Treble dan Rekor Tanpa Kalah

Leverkusen Catat Sejarah, Alonso Bidik Treble dan Rekor Tanpa Kalah

Bundesliga
Bali United Akui Persib Main Lebih Bagus, Atmosfer Stadion Jadi Pembeda

Bali United Akui Persib Main Lebih Bagus, Atmosfer Stadion Jadi Pembeda

Liga Indonesia
Hasil Inter Miami Vs DC United 1-0: Messi Buntu, Assist Busquets Jadi Penentu

Hasil Inter Miami Vs DC United 1-0: Messi Buntu, Assist Busquets Jadi Penentu

Liga Lain
Hasil Tinju Dunia: Oleksandr Usyk Kalahkan Tyson Fury, Jadi Juara Sejati Kelas Berat

Hasil Tinju Dunia: Oleksandr Usyk Kalahkan Tyson Fury, Jadi Juara Sejati Kelas Berat

Sports
De Zerbi Tinggalkan Brighton Akhir Musim, Masuk Radar Milan dan Bayern

De Zerbi Tinggalkan Brighton Akhir Musim, Masuk Radar Milan dan Bayern

Liga Inggris
Leverkusen Juara Bundesliga Tanpa Kalah, Alonso Panjat Pagar, Hadiah Cincin Emas

Leverkusen Juara Bundesliga Tanpa Kalah, Alonso Panjat Pagar, Hadiah Cincin Emas

Bundesliga
Ungkapan Hati Bojan Hodak Bawa Persib ke Final, Putus Kutukan Bali United

Ungkapan Hati Bojan Hodak Bawa Persib ke Final, Putus Kutukan Bali United

Liga Indonesia
BERITA FOTO: Persib ke Final, Atmosfer Luar Biasa Si Jalak Harupat

BERITA FOTO: Persib ke Final, Atmosfer Luar Biasa Si Jalak Harupat

Liga Indonesia
Jadwal Final Thailand Open 2024: Ana/Tiwi Harapan Juara Indonesia

Jadwal Final Thailand Open 2024: Ana/Tiwi Harapan Juara Indonesia

Badminton
Thailand Open 2024, Rasa Syukur Febriana/Amalia Tembus Final Super 500 Pertama

Thailand Open 2024, Rasa Syukur Febriana/Amalia Tembus Final Super 500 Pertama

Badminton
Jadwal Liga Inggris dan Link Live Streaming Man City Vs West Ham, Arsenal Vs Everton

Jadwal Liga Inggris dan Link Live Streaming Man City Vs West Ham, Arsenal Vs Everton

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com