Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PSS vs Arema FC - Javier Roca Tak Mau Terbebani Rekor atau Statistik

Kompas.com - 26/01/2023, 08:30 WIB
Suci Rahayu,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pelatih Arema FC, Javier Roca, tak mau terbebani rekor maupun statistik jelang pertandingan pekan ke-20 Liga 1 2022-2023 melawan PSS Sleman di Stadion Maguwoharjo Sleman, Kamis (16/1/2023) sore.

Baginya, catatan-catatan dari pertandingan yang lampau sudah tidak relevan dijadikan acuan.

Sebelumnya, Javier Roca pernah memimpin Persik Kediri mengalahkan PSS 3-2 pada putaran kedua Liga 1 2021-2022.

Hasil tersebut menjadi catatan istimewa, sebab saat itu hanya lima klub yang berhasil mencuri poin penuh dari Stadion Maguwoharjo, kandang PSS.

Selain Persik ada Persebaya Surabaya, Bali United, Persib Bandung, dan PSIS Semarang.

Baca juga: PSS Vs Arema FC: Javier Roca Mewaspadai Pemain Baru PSS demi Tiga Poin

Javier Roca menegaskan bahwa satu-satunya jalan untuk memperpanjang rekor pribadinya adalah dengan membawa Arema FC menang. 

“Menang, harus menang, tidak ada cara lain. Soal rekor saya tidak pernah setuju rekor ini dan itu. Semua pertandingan kan beda,” tegasnya.

Hal lain yang menguntungkan Arema FC adalah catatan dua pertemuan terakhir kedua tim.

Arema FC belum pernah kalah atas PSS dengan catatan satu kemenangan pada putaran kedua Liga 1 2021-2022 dan imbang 0-0 pada putaran kedua musim ini.

Akan tetapi, Javier Roca kembali menegaskan bahwa setiap pertandingan selalu berbeda.

Kondisi tim, kesiapan pemain, dan kualitas mental masing-masing personel bergerak fluktuatif mengikuti perkembangan kompetisi.

Baca juga: PSIS Vs Arema FC 1-0, Javier Roca: Ini Tanggung Jawab Saya...

Seperti halnya kondisi terkini Arema FC yang masih belum stabil di awal putaran kedua Liga 1 2022-2023 ini.

Tim baru saja kalah dramatis dari PSIS Semarang 0-1 pekan lalu yang memperpanjang rekor kekalahan dalam tiga pekan terakhir yang dijalani.

Catatan lainnya adalah Dedik Setiawan dkk belum mencetak satu gol pun dalam tiga laga terakhir dan selalu kebobolan.

Karena itu, ia memilih fokus untuk mempersiapkan tim sebaik mungkin untuk menemukan solusi dari permasalahan performa.

Adapun, rekor dan catatan statistik akan menyusul kemudian setelah laga selesai.

"Paling tidak kami harus fokus sekarang, perbaiki dari 3 kekalahan yang berturut-turut ini. Fokus kami adalah mau main bagus atau jelek, harus ambil poin,” pungkasnya.

"Jadi, soal rekor saya tidak terlalu pikirkan karena itu hanya statistik aja."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perjuangan Luar Biasa Para Srikandi Merah Putih di Piala Uber 2024

Perjuangan Luar Biasa Para Srikandi Merah Putih di Piala Uber 2024

Badminton
Apresiasi untuk Perjuangan Tim Thomas-Uber Indonesia

Apresiasi untuk Perjuangan Tim Thomas-Uber Indonesia

Badminton
Klok Lihat Marselino Kerja Keras untuk Negara, Sesalkan Warganet yang Asal Bicara

Klok Lihat Marselino Kerja Keras untuk Negara, Sesalkan Warganet yang Asal Bicara

Liga Indonesia
Hasil dan Klasemen Liga Italia: Roma Vs Juventus 1-1, Milan Imbang

Hasil dan Klasemen Liga Italia: Roma Vs Juventus 1-1, Milan Imbang

Liga Italia
Hasil Roma Vs Juventus 1-1: Bremer Selamatkan Bianconeri

Hasil Roma Vs Juventus 1-1: Bremer Selamatkan Bianconeri

Liga Italia
Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Liga Italia
Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Liga Inggris
Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Sports
Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Badminton
Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Liga Inggris
Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Badminton
Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Badminton
Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com