Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kritik Tajam untuk Bos Baru Ronaldo, Disebut sebagai Orang Terburuk

Kompas.com - 06/01/2023, 10:40 WIB
Rafiandra Putra Andika,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

Sumber Sport.es


KOMPAS.com 
- Pelatih Al-Nassr, Rudi Garcia yang akan menjadi bos terbaru untuk Cristiano Ronaldo, mendapatkan kritikan tajam dari Direktur Olahraga Olympique Lyon, Juninho.

Rudi Garcia dan Cristiano Ronaldo mulai bekerja sama setelah sang megabintang resmi diperkenalkan Al-Nassr di Mrsool Park, Riyadh pada Selasa (3/1/2023).

Pelatih asal Perancis tersebut resmi dikontrak Al-Nassr pada Juni 2022, menggantikan manajer asal Argentina, Miguel Angel Russo.

Sebelum berkiprah di Arab Saudi, Garcia sempat menjadi pelatih tim Liga Perancis, Olympique Lyon, selama dua tahun mulai dari 2019 hingga 2021.

Baca juga: Pelatih Al Nassr Rudi Garcia Yakin Bisa Jinakkan Cristiano Ronaldo

Selama di Olympique Lyon, Garcia menjalin kerja sama dengan mantan pemain legendaris OL dan eks gelandang Brasil, Juninho Pernambucano, yang menjabat sebagai Direktur Olahraga.

Namun, dalam berbagai kesempatan, Juninho mengungkapkan bahwa hubungan kerja sama antara kedua orang tersebut tidak terjalin dengan baik.

Setelah Al-Nassr berhasil mendatangkan Ronaldo dan Rudi Garcia yang akan menjadi pelatih sang bintang, Juninho sekali lagi memberikan kritikan pedas kepada Garcia.

"Pengalaman saya bersama Rudi Garcia berjalan buruk. Dia adalah karakter terburuk yang pernah saya temui selama berkarier di sepak bola," ujar Juninho dalam sebuah wawancara dengan media Portugal MaisFutebol, dikutip dari Sport.

Baca juga: Profil Rudi Garcia: Nyaris Bertemu Ronaldo di Man United, Kini Bersama di Al Nassr

"Dia tidak paham cara memimpin. Dia menggunakan rasa takut yang ia tanamkan pada orang lain untuk memimpin. Dia hanya menghormati orang-orang yang punya kuasa," kata Juninho.

Juninho juga memberi peringatan kepada Ronaldo mengenai cara Garcia mendekati para pemainnya.

Menurut pria asal Brasil tersebut, Garcia akan mendekati Ronaldo sebelum kemudian mengambil keuntungan dari hubungan antara keduanya.

"Dia akan membuatkan Cristiano sarapan jika itu diperlukan. Dia akan mencoba menjadi teman Cristiano, menjadi teman dekat dan akan melakukan segala hal agar itu bisa terjadi."

Baca juga: Al Nassr Usai Boyong Ronaldo: Pengikut Instagram Jutaan, Situs Resmi Klub Down

"Akan menjadi sebuah mimpi bagi dia untuk menjadi teman Cristiano Ronaldo," ujar pria berusia 47 tahun tersebut.

"Garcia tidak peduli pada kesuksesan tim atau atmosfer di ruang ganti. Yang penting menurutnya adalah dia menjadi pusat perhatian."

"Cristiano Ronaldo adalah salah satu yang terbaik dalam sejarah sepak bola, seorang legenda, dan Rudi mengetahui itu," tutur Juninho menyimpulkan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sambut Final Liga Champions, Tekad Hummels Menang di Wembley

Sambut Final Liga Champions, Tekad Hummels Menang di Wembley

Liga Champions
Indonesia Vs Guinea: Ada Eks Barcelona, Banyak Jebolan Piala Afrika

Indonesia Vs Guinea: Ada Eks Barcelona, Banyak Jebolan Piala Afrika

Liga Indonesia
Hasil Liga Champions: Kesempatan Dortmund Tebus Kegagalan di Wembley

Hasil Liga Champions: Kesempatan Dortmund Tebus Kegagalan di Wembley

Liga Champions
Hasil PSG vs Dortmund 0-1 (agg. 0-2): Die Borussen Tembus Final Liga Champions

Hasil PSG vs Dortmund 0-1 (agg. 0-2): Die Borussen Tembus Final Liga Champions

Liga Champions
Link Live Streaming PSG Vs Dortmund, Kickoff 02.00 WIB

Link Live Streaming PSG Vs Dortmund, Kickoff 02.00 WIB

Liga Champions
DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

Sports
Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Liga Indonesia
Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Liga Indonesia
Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Liga Indonesia
Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Timnas Indonesia
5 Momen 'Buzzer Beater' Historis di Playoff NBA

5 Momen "Buzzer Beater" Historis di Playoff NBA

Sports
Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih 'Panas' dari Sang Gajah...

Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih "Panas" dari Sang Gajah...

Timnas Indonesia
Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com