Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Pele Tolak Man United dan Real Madrid, Semua demi Santos FC

Kompas.com - 30/12/2022, 19:20 WIB
Faishal Raihan

Penulis

KOMPAS.com - Pele mengaku pernah didekati klub top Eropa Manchester United semasa aktif bermain, tepatnya pada 1968. Lalu, apa tanggapan Pele?

Dikutip dari Manchester Evening News, Jumat (30/12/2022), Pele mengatakan tidak untuk Man United. Dia memilih setia bersama Santos FC.

"Ya (saya mendapat tawaran dari Man United), pada 1968. Tim terbaik mereka," kata Pele dalam wawancara bersama The Guardian pada 2006.

"Tidak, tidak, tidak. Saya mengatakan tidak kepada setiap tim yang meminati saya," imbuh pria bernama lengkap Edson Arantes do Nascimento itu.

Baca juga: Kepergian Pele Jadi Berita Paling Sedih PSSI-nya Brasil dalam 108 Tahun Terakhir

Selain Man United, Pele juga mengklaim dirinya diminati oleh Real Madrid.

"Real Madrid adalah tim terbaik yang menginginkan saya. Mereka adalah tim yang sangat bagus. Namun, saya tidak ingin meninggalkan Santos," ucap Pele.

Selama aktif bermain, Pele tercatat tidak pernah bermain di daratan Eropa. Sebagian besar kariernya dihabiskan bersama klub Brasil, Santos FC.

Pele memperkuat Santos selama 18 tahun, mulai dari 1956 hingga 1975.

Baca juga: Kenapa Pele Tidak Bermain di Eropa Meski Dapat Tawaran?

Bersama Santos FC, Pele memenangi banyak gelar bergengsi, di antaranya enam trofi Liga Brasil dan dua Copa Libertadores.

Pele kemudian pensiun pada 1977 setelah dua tahun membela klub Amerika Serikat New York Cosmos.

Pele meninggal dunia

Pele meninggal dunia pada Kamis (29/12/2022) waktu setempat atau Jumat (30/12/2022) dini hari WIB.

Legenda timnas Brasil itu mengembuskan napas terakhir pada usia 82 tahun di Rumah Sakit Albert Einstein, Sao Paulo, Brasil.

Baca juga: Kisah Pele, Cahaya di Tengah Kegelapan

Pihak rumah sakit menyatakan bahwa Pele meninggal karena kegagalan organ tubuh akibat perkembangan kanker usus yang dideritanya. 

Mengutip pemberitaan dari BBC, Pemerintah Brasil menetapkan tiga hari berkabung nasional sebagai bentuk penghormatan untuk Pele.

Adapun upacara pemakaman pemenang tiga Piala Dunia (1958, 1962, 1970) itu rencananya akan digelar awal pekan depan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Liga Italia
Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Liga Inggris
Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Sports
Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Badminton
Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Liga Inggris
Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Badminton
Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Badminton
Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Timnas Indonesia
Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Badminton
Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com