Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gagal Menang, Javier Roca Heran dengan Cara Main Bhayangkara FC

Kompas.com - 24/12/2022, 06:00 WIB
Suci Rahayu,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pelatih Javier Roca kecewa dengan kekalahan 0-1 Arema FC dari Bhayangkara FC di Stadion Manahan, Solo, Jumat (23/12/2022) malam.

Secara permainan, Arema FC mendominasi dengan penguasaan bola mencapai 75 persen pada laga pekan ke-17 Liga 1 2022-2023 tersebut.

Namun, pertahanan solid yang digalang Anderson Salles, Aji Joko Sutopo, dan kiper Awan Setho mampu membendung serangan demi serangan Arema FC.

Hal ini membuat perasaan sang eplatih campur aduk. Ia sedih dan kecewa, namun lebih banyak heran karena keputusan Bhayangkara FC bermain bertahan sepanjang laga.

“Kami tidak mampu membongkar pertahanan tim Bhayangkara. Saya heran, mengapa mereka main defense setelah unggul?” katanya.

Kekalahan ini membuat misi Arema FC untuk mengakhiri putaran pertama di posisi lima besar kandas.

Baca juga: Bhayangkara FC Vs Arema FC, Javier Roca Tak Ingin Konsentrasi Pemain Terpecah

 

Singo Edan saat ini tertahan di peringkat ke-7 dengan perolehan 26 poin. Mereka berpotensi digeser Persita Tangerang yang membayangi dengan 26 poin.

Faktor kelelahan disebut sebagai biang kekalahan tim. Setelah menjalani empat pertandingan penuh tenaga, Arema FC mulai menunjukan penurunan.

Renshi Yamaguchi dkk terlihat kurang eksplosif meski banyak menguasai bola. Mereka juga banyak melakukan kesalahan sehingga skema serangan yang dibangun tidak berjalan sempurna.

Kendati demikian, Javier Roca tetap memberikan apresiasi. Menurutnya, kelelahan yang ditunjukkan adalah bukti bahwa anak asuhnya benar-benar total.

“Saya senang karena habis tenaga, tapi kami bisa main satu sentuhan, main penguasaan bola, tinggal passing saat masuk ke pertahanan lawan,” ujarnya.

Terlepas dari itu, Roca berharap seluruh anggota tim bisa memetik hikmah di balik berakhirnya putaran pertama ini. Pelajaran ini kemudian dijadikan modal untuk mempersiapkan diri menyongsong putaran kedua.

“Kami akan evaluasi, saya pikir tergantung juga target klub seperti apa. Tapi, kami akui sekarang tidak bisa masuk di 5 besar,” pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com