Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Prediksi Argentina Vs Kroasia, Antara Kolektivitas dan Skill Individu

Kompas.com - 13/12/2022, 20:52 WIB
Suci Rahayu,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Laga semifinal Piala Dunia 2022 Qatar akan mempertemukan Argentina vs Kroasia di Lusail Iconic Stadium, Rabu (14/12/2022) dini hari WIB.

Di atas kertas, Argentina jelas lebih unggul atas Kroasia. Namun, pelatih Arema FC Javier Roca memprediksi Argentina bakal kesulitan untuk menang dari lawannya itu.

Ia menilai keberadaan Lionel Messi bakal jadi pembeda di laga nanti. Setelah mencetak empat gol, Messi bakal jadi momok bagi Kroasia.

"Secara kolektivitas, Kroasia lebih bagus, tetapi secara inidividu, Argentina lebih unggul," ujar pelatih asal Chile itu kepada KOMPAS.com.

Baca juga: Argentina Vs Kroasia - Memiliki Messi Saja Sudah Untungkan Albiceleste

"Dua tim ini sangat percaya diri untuk penalti. Namun, saya pikir Messi bisa bikin perbedaan dalam 90 menit atau 120 menit," tuturnya.

"Argentina akan menang, tetapi mungkin 1-0," sambungnya.

Menurut Javier Roca, gelar juara Piala Dunia nanti punya arti yang lebih penting untuk Argentina. Tidak hanya untuk Lionel Messi seorang, tetapi juga masyarakat Amerika Latin.

Ia yang dilahirkan di benua tersebut pun berharap bisa berbangga dengan kemenangan Argentina.

Demi mewujudkan hal tersebut, Argentina harus menang terlebih dahulu dari Kroasia.

Baca juga: Argentina Vs Kroasia, Tim Tango Punya Jaminan Lolos Final Piala Dunia

"Secara hati, saya itu maunya Argentina yang menang untuk Messi dan sepak bola Amerika Latin," katanya.

Namun, keinginan tersebut terbentur dengan mentalitas yang ditampilkan oleh Kroasia. Finalis Piala Dunia 2018 itu dinilai Javier Roca juga layak menang dan menjadi juara.

Pelatih Arema FC Javier Roca memberi instruksi pemain saat pertandingan pekan ke-12 Liga 1 2022-2023 melawan Dewa United yang berakhir dengan skor 0-2 di Stadion Manahan Solo, Rabu (7/12/2022) sore.KOMPAS.com/SUCI RAHAYU Pelatih Arema FC Javier Roca memberi instruksi pemain saat pertandingan pekan ke-12 Liga 1 2022-2023 melawan Dewa United yang berakhir dengan skor 0-2 di Stadion Manahan Solo, Rabu (7/12/2022) sore.

Apalagi, semifinal di tahun ini menjadi pencapaian ketiga Kroasia sepanjang partisipasinya di Piala Dunia.

Semifinal pertama ditembus pada 1998 dan berakhir jadi juara ketiga. Semifinal kedua terjadi pada 2018 dan berakhir menjadi runner-up.

"Kroasia itu secara kekuatan mental sudah pantas jadi juara. Mereka sudah berapa kali sampai semifinal, tetapi belum dapat juaranya," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Liga Inggris
Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Badminton
Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Badminton
Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Timnas Indonesia
Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Badminton
Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Badminton
Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Liga Indonesia
Courtois Kembali Main Bela Real Madrid, Catat Clean Sheet

Courtois Kembali Main Bela Real Madrid, Catat Clean Sheet

Liga Spanyol
Line Up dan Link Live Streaming Final Piala Thomas 2024 Indonesia Vs China

Line Up dan Link Live Streaming Final Piala Thomas 2024 Indonesia Vs China

Badminton
Run The City Medan Diikuti 1.000 Pelari, Usung Konsep Point to Point

Run The City Medan Diikuti 1.000 Pelari, Usung Konsep Point to Point

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com