Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nestapa Luis Suarez Usai Uruguay Tersingkir dari Piala Dunia 2022

Kompas.com - 03/12/2022, 11:20 WIB
Benediktus Agya Pradipta,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

Sumber Sport.es

KOMPAS.com - Penyerang timnas Uruguay Luis Suarez tak bisa menyembunyikan rasa sedih dan kecewa setelah timnya tersingkir dari Piala Dunia 2022 Qatar.

Timnas Uruguay dipastikan tersingkir dari Piala Dunia 2022 pada matchday terakhir Grup H, Jumat (2/12/2022) malam WIB.

Uruguay sejatinya menang 2-0 atas Ghana ketika berjuang pada matchday terakhir Grup H Piala Dunia 2022 Qatar.

Namun, kemenangan 2-0 atas Ghana belum cukup untuk meloloskan Uruguay ke 16 besar Piala Dunia 2022.

Baca juga: Hasil Ghana Vs Uruguay: Drama! Luis Suarez dkk Gugur meski Menang 2-0

Uruguay tertahan di peringkat ketiga klasemen Grup H dengan koleksi empat poin dari tiga pertandingan.

Mereka kalah produktivitas gol dari Korea Selatan yang finis di peringkat kedua setelah menang dramatis atas tim terkuat di Grup H, Portugal.

Kegagalan itu meninggalkan luka mendalam di skuad La Celeste, julukan timnas Uruguay.

Kekecewaan bercampur amarah pun meliputi para pemain, termasuk Luis Suarez yang tampak emosional sejak pengujung laga kontra Ghana.

Baca juga: Alasan Korea Selatan Lolos 16 Besar Piala Dunia 2022 dan Uruguay Gugur

Seusai pertandingan, Luis Suarez mengutarakan kekecewaannya secara terbuka.

Penyerang berusia 35 tahun itu juga menceritakan kesulitannya ketika harus melihat sang buah hati dalam situasi yang menyedihkan ini.

Luis Suarez mengisyaratkan bahwa dirinya mungkin tidak akan bermain lagi pada Piala Dunia edisi berikutnya.

Oleh karena itu, Suarez merasa kesulitan ketika sang putra harus melihat ayahnya mengakhiri perjuangan di Piala Dunia dengan kegagalan.

"Saya merasakan kesedihan, kekecewaan, saya beruntung bisa memainkan Piala Dunia keempat saya," kata Suarez, dikutip dari Sport.es.

Baca juga: Tangis Luis Suarez dan Akhir Tragis Uruguay di Piala Dunia 2022

"Namun, untuk putra saya yang berusia empat tahun melihat ayahnya mengucapkan selamat tinggal dengan gambaran kesedihan ini, sulit bagi seorang ayah," ujar Suarez.

"Sulit, saatnya untuk menghadapi situasi ini dan berikan semangat kepada rekan setim untuk semua yang akan datang," tutur mantan penyerang Barcelona tersebut.

Tersingkir di fase grup merupakan hasil terburuk yang pernah Luis Suarez raih selama tampil di Piala Dunia bersama timnas Uruguay.

Sebelumnya, Luis Suarez pernah tampil pada Piala Dunia 2010, 2014, dan 2018.

Luis Suarez bersama timnas Uruguay tidak pernah tersingkir di fase grup pada ketiga edisi Piala Dunia tersebut.

Adapun pencapaian terbakik Luis Suarez bersama timnas Portugal adalah menduduki peringkat keempat Piala Dunia 2010.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

Sports
Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Liga Indonesia
Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Liga Indonesia
Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Liga Indonesia
Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Timnas Indonesia
5 Momen 'Buzzer Beater' Historis di Playoff NBA

5 Momen "Buzzer Beater" Historis di Playoff NBA

Sports
Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih 'Panas' dari Sang Gajah...

Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih "Panas" dari Sang Gajah...

Timnas Indonesia
Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Timnas Indonesia
Persib Tatap Championship Series, Gim Internal untuk Jaga Kebugaran

Persib Tatap Championship Series, Gim Internal untuk Jaga Kebugaran

Liga Indonesia
PSG Vs Dortmund: Enrique Tebar Ancaman, Ingin Cetak 2 Gol dalam 3 Detik

PSG Vs Dortmund: Enrique Tebar Ancaman, Ingin Cetak 2 Gol dalam 3 Detik

Liga Champions
Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Garuda Muda Terus Bersiap di Tengah Kelelahan

Indonesia Vs Guinea: Garuda Muda Terus Bersiap di Tengah Kelelahan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Fokus STY Hadapi Tantangan Suhu, Psikologis, dan Lapangan

Indonesia Vs Guinea, Fokus STY Hadapi Tantangan Suhu, Psikologis, dan Lapangan

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com